Beda dari Biasanya, Ini Konsep Debat Perdana Pilgub Jateng

SEMARANG - Debat perdana pasangan calon (paslon) Cagub-Cawagub Jateng tak hanya menggunakan panggung besar dan megah, tetapi juga konsep yang berbeda. Bila biasanya masing-masing paslon harus menjawab pertanyaan panelis, kini mereka akan lebih banyak beradu argumentasi antar-paslon.

"Panelis tidak memberi pertanyaan. Pertanyaan sudah disiapkan dalam amplop tersegel. Nanti yang memilih amplop itu ya masing-masing paslon. Setelah dipilih moderatornya yang membacakan pertanyaan," kata Ketua KPU Jateng Joko Purnomo, Jumat (20/4/2018).

Dia menjelaskan, semua pertanyaan yang dimasukkan ke amplop telah disusun dan dirumuskan oleh panelis. Meski panelis yang terdiri dari kalangan akademisi dan aktivis perempuan itu hadir pada acara debat terbuka, mereka hanya menyaksikan sebagaimana tamu undangan lain.

"Nanti jika paslon yang mendapat pertanyaan telah menjawab, kemudian akan terjadi tanggapan-tanggapan antar-paslon. Kita memang sengaja membuat dari awal sampai akhir terjadi dialog di antara paslon. Moderator mengatur dialog, sementara panelis tetap datang sekadar menyaksikan. Mereka sudah tiga pekan full mengkaji sampai merumuskan soal-soal (pertanyaan) itu," jelasnya.

Pilgub Jateng 2018 diikuti dua pasangan calon yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Paslon nomor urut 1 Ganjar-Yasin diusung oleh PDIP, PPP, dan Demokrat. Sementara paslon nomor urut 2 yaitu Sudirman-Ida diusung Gerindra, PKB, PAN, dan PKS.