Ini Hasil Labfor tentang Kandungan Miras Maut Racikan Samsudin Simbolon
A
A
A
BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyebut terdapat dua bahan kimia yang membahayakan kesehatan dan jiwa manusia dalam miras racikan tersangka Samsudin Simbolon.
"Dari hasil uji laboratorium forensik, ada kandungan metanol dan alkohol dalam miras itu (buatan Samsudin)," kata Agung saat ekspose kasus miras oplosan maut di rumah bos produsen miras Samsudin Simbolon di Jalan By Pass RT 03/08 Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (19/4/2018).
Akibat zat berbahaya itu masuk ke dalam tubuh, ujar Agung, para korban sebagian besar mengalami gejala mual, muntah, sesak napas, dan kejang. Karena terlambat mendapatkan penanganan medis, puluhan korban tewas. "Untuk reaksinya, tergantung kondisi tubuh, ada yang sehari, ada yang lebih," ujar Kapolda.
Saat ini pun, tutur Agung, penyidik Ditres Narkoba Polda Jabar dan Satres Narkoba Polres Bandung masih memeriksa para tersangka untuk mengetahui cara meracik miras tersebut.
"Dari hasil uji laboratorium forensik, ada kandungan metanol dan alkohol dalam miras itu (buatan Samsudin)," kata Agung saat ekspose kasus miras oplosan maut di rumah bos produsen miras Samsudin Simbolon di Jalan By Pass RT 03/08 Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (19/4/2018).
Akibat zat berbahaya itu masuk ke dalam tubuh, ujar Agung, para korban sebagian besar mengalami gejala mual, muntah, sesak napas, dan kejang. Karena terlambat mendapatkan penanganan medis, puluhan korban tewas. "Untuk reaksinya, tergantung kondisi tubuh, ada yang sehari, ada yang lebih," ujar Kapolda.
Saat ini pun, tutur Agung, penyidik Ditres Narkoba Polda Jabar dan Satres Narkoba Polres Bandung masih memeriksa para tersangka untuk mengetahui cara meracik miras tersebut.
(zik)