Bupati Nurhidayah: Korindo Siap Perbaiki 9 Rumah Warga yang Terbakar

Rabu, 18 April 2018 - 16:51 WIB
Bupati Nurhidayah: Korindo...
Bupati Nurhidayah: Korindo Siap Perbaiki 9 Rumah Warga yang Terbakar
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - PT Korindo Aria Bima, perusahaan kayu lapis di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng siap membangun kembali sembilan rumah warga yang turut serta ludes terbakar saat Mess Ramin terbakar pada, Sabtu 14 April 2018 lalu. Hal ini disampaikan Bupati Kobar, Nurhidayah di sela kegiatannya, Rabu (18/4/2018).

“Hasil rapat pada Senin 16 April, PT Korindo siap membangun kembali seperti semula 9 rumah rumah warga yang ikut terbakar. Kalau pembangunan Mess Ramin Blok H, E dan G itu sudah wewenang mereka sendiri,” ujar orang nomor satu di kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini.

Selain itu, tanggung jawab Korindo yakni, membelikan perlengkapan sekolah lengkap bagi 29 anak didik yang menjadi korban kebakaran. “Kemudian Korindo juga akan membelikan perlengkapan sekolah lengkap bagi para korban kebakaran,” timpalnya.

Semantara itu, Bagian Umum PT Korindo Aria Bima, Muhammad Reza saat dikonfirmasi MNC Media di tempat pengungsian ratusan korban kebakaran di GOR Korindo mengatakan, perusahaan akan mensuport seluruh kerugian yang dialami warga di luar mess dan siap membangunkan kembali rumah yang ludes terbakar.

“Hasil rapat yang dipimpin oleh bupati menyepakati sejumlah keputusan. Dan kami akan tunduk dan siap menjalakan semuanya,” ujar Reza.

Nantinya pihak perusahaan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penyaluran dananya.

“Nanti kita koordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan. Mereka yang data semua kebutuhan, kita yang siapkan dananya. Karena tidak mungkin kita yang mendatanya sendiri. Bagi korban yang merupakan karyawan PT Korindo akan diselesikan secara internal,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kebakaran hebat terjadi di mess PT Korindo, perusahaan kayu lapis di RT 11 Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Sabtu 14 April 2018 lalu.

Dimana sekitar 60 pintu (kamar) di Kompleks Ramin Blok E, G, dan H serta sembilan rumah warga ludes terbakar. Teriknya matahari dan bangunan yang terbuat dari kayu membuat api terus merambat tanpa ampun. Sementara ini darihasil invetarisasi kerugian material mencapai miliaran rupiah.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5712 seconds (0.1#10.140)