Ingat Jasa Guru, Isnandar Ziarah ke Makam Syeikh Ismail Lubis

Kamis, 12 April 2018 - 16:27 WIB
Ingat Jasa Guru, Isnandar...
Ingat Jasa Guru, Isnandar Ziarah ke Makam Syeikh Ismail Lubis
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Calon Wali Kota Padangsidimpuan Muhammad Isnandar Nasution melakukan ziarah ke makam ulama Syeikh Ismail Lubis di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Ziarah ini dilakukannya sebagai wujud takzimnya kepada Syeikh Ismail Lubis yang merupakan guru spritualnya.

Isnandar, sapaan akrabnya, sengaja mengajak beberapa wartawan berziarah untuk mengingat jasa gurunya sekaligus mengenalkan sosok ulama tersebut, Rabu (11/4/2018). Dari Kota Padangsidimpuan, Isnandar menempuh perjalanan 1,5 jam untuk sampai di Desa Huta Bargot, Mandailing Natal, tempat makam Syeikh Ismail Lubis.

”Dia guru tasawuf saya,” kata Isnandar kepada wartawan.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Padangsidimpuan itu pun bercerita tentang awal perkenalannya dengan ulama ternama di Kabupaten Madina itu. Pada 1990, Syeikh Ismail sering mendatangi toko buku Pustaka Rahmat milik orang tua Isnandar.”Saat itu Beliau (Syekh Ismail Lubis) mau membeli buku dan memfoto copy,” ujar Isnandar.

Ketika Syeikh Ismail Lubis hendak membayar foto copy dan buku, Isnandar menolaknya. Selanjutnya, Isnandar menawarkan dirinya untuk ikut belajar kepada Syeikh Ismail Lubis.

“Syeikh langsung membolehkannya. Setelah perkenalan tersebut, seminggu, tiga kali saya ke rumahnya untuk belajar ilmu tasawwuf,” imbuhnya.

Biasanya, dia berangkat dari Padangsidimpuan menuju rumah Syeikh Ismail Lubis pada pukul 21.00-22.00 WIB, tepatnya ketika toko buku milik orang tuanya tutup. Dengan mengendarai sepeda motor, dia menempuh perjalanan lebih kurang 60 kilometer.

”Kadang hujan deras harus ditempuh demi bertemu Syeikh Ismail Lubis,” ujarnya. Isnandar kembali ke Padangsidimpuan setelah salat Subuh. Kondisi tersebut dia jalani selama 8 tahun.

Dia mengaku, Syeikh Ismail Lubis merupakan sosok guru yang banyak berjasa mengajarkan ilmu agama kepadanya. ”Saya hanya bisa berdoa semoga Allah membalas semua kebaikan beliau,” ucap mantan anggota dewan ini.

Setelah Syeikh Ismail wafat pada 1998, Isnandar semakin merperdalam ilmu agamanya. Dia mempelajari kitab karangan Syeikh Muhammad Hasan Lubis yang diberikan cucunya, almarhum Mustafa Kamal Lubis.

Dalam ziarah itu, Isnandar pun menyempatkan diri bersilaturahim ke keturunan Syeikh Muhammad Hasan Lubis di Huta Godang, Kotanopan, Mandailing Natal.
(rhs)
Berita Terkait
Jadi Viral, Sorban dan...
Jadi Viral, Sorban dan Jubah Tanda Dukungan Ulama untuk Bobby Nasution
Forum Kiai Jakarta Bersatu...
Forum Kiai Jakarta Bersatu Tegaskan Pernyataan Suswono Bukan Penistaan kepada Nabi Muhammad
Habib Jafar bin Muhammad...
Habib Jafar bin Muhammad Al Kaff Wafat di Samarinda
Kisah Yoanisa Nasution...
Kisah Yoanisa Nasution dari Pemulung, Sarjana hingga Jadi Pengusaha di Padangsidimpuan
Saatnya Mencari Nasution...
Saatnya Mencari Nasution yang 'Sakti' untuk Membangun Kota Medan
Ustadz Nasir : Nabi...
Ustadz Nasir : Nabi Diangkat Jadi Rasullah Diusia 40 Tahun Jadi Pilihlah Pemimpin Berpengalaman
Berita Terkini
UI Bekukan Kegiatan...
UI Bekukan Kegiatan Akademik Dokter PPDS yang Rekam Mahasiswi Mandi
8 menit yang lalu
Ada Kegiatan Silahturide...
Ada Kegiatan Silahturide Bersama Mas Pram Hari Ini, Catat Rekayasa Lalinnya
59 menit yang lalu
Kisah Gunung Penanggungan...
Kisah Gunung Penanggungan Jadi Petunjuk Jalan Pedagang China ke Kerajaan Panjalu
1 jam yang lalu
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
9 jam yang lalu
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
9 jam yang lalu
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
10 jam yang lalu
Infografis
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved