Dirampok, 3 Karyawan Indomaret Dibekap dan Ditodong Senpi
A
A
A
BADUNG - Indomaret Muncan di Jalan Raya Kapal, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, dirampok. Tiga karyawannya dibekap pada Selasa 3 April 2018 sekira pukul 23.00 Wita.
Peristiwa itu berawal saat karyawan atas nama Muhamad Miki menutup toko namun pintu rowlingdor dalam keadaan sedikit terbuka pada pukul 22.40 Wita. Tiba-tiba datang seorang tidak di kenal memaksa masuk dengan alasan mengecek CCTV dengan ciri-ciri tinggi kurang lebih 170 cm, gempal, rambut biasa, menggunakan jaket warna hitam.
Selain itu juga menggunakan helm warna hitam dan menggunakan sarung tangan langsung masuk ke dalam dan menyuruh dua karyawan Muhamad Miki dan Irma Suryani masuk ke gudang belakang serta meminta kunci brankas.
Saat itu kedua karyawan menolak, tapi pelaku menodongkan senpi ke arah karyawan Indomaret itu. Kedua karyawan dipukul sebanyak tiga kali di bagian perut sebelah kanan selanjutnya dibawa ke gudang dan diikat dengan tali serta mata ditutup.
Kedua karyawan itu berusaha menghubungi teman korban melalui BBM grup dan direspons oleh karyawan Kalikit Hung Anding yang langsung datang ke TKP.
Setibanya di TKP, Kalikit langsung dibekap dari samping oleh pelaku. Selanjutnya dibawa dan diikat bersama dua temannya di gudang. Setelah beberapa jam kemudian datang karyawan lainnya untuk membantu dan pelaku sudah tidak ada.
"Memang benar ada kejadian hal tersebut. Saat ini masih dalam penanganan," ungkap Kapolres Badung Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, Rabu (4/4/2018).
Dia menjelaskan, korban mengalami kerugian Rp5,2 Juta, Hp merk Vivo seharga Rp2,5 Juta sehingga total kerugian sebesar Rp7,7 juta. "Selain kerugian tersebut, mesin ATM yang ada dalam Indomaret itu pun dirusak oleh pelaku," terangnya.
Pihaknya mengaku saat ini masih mencari barang-barang bukti dan mengumpulkan saksi-saksi.
Peristiwa itu berawal saat karyawan atas nama Muhamad Miki menutup toko namun pintu rowlingdor dalam keadaan sedikit terbuka pada pukul 22.40 Wita. Tiba-tiba datang seorang tidak di kenal memaksa masuk dengan alasan mengecek CCTV dengan ciri-ciri tinggi kurang lebih 170 cm, gempal, rambut biasa, menggunakan jaket warna hitam.
Selain itu juga menggunakan helm warna hitam dan menggunakan sarung tangan langsung masuk ke dalam dan menyuruh dua karyawan Muhamad Miki dan Irma Suryani masuk ke gudang belakang serta meminta kunci brankas.
Saat itu kedua karyawan menolak, tapi pelaku menodongkan senpi ke arah karyawan Indomaret itu. Kedua karyawan dipukul sebanyak tiga kali di bagian perut sebelah kanan selanjutnya dibawa ke gudang dan diikat dengan tali serta mata ditutup.
Kedua karyawan itu berusaha menghubungi teman korban melalui BBM grup dan direspons oleh karyawan Kalikit Hung Anding yang langsung datang ke TKP.
Setibanya di TKP, Kalikit langsung dibekap dari samping oleh pelaku. Selanjutnya dibawa dan diikat bersama dua temannya di gudang. Setelah beberapa jam kemudian datang karyawan lainnya untuk membantu dan pelaku sudah tidak ada.
"Memang benar ada kejadian hal tersebut. Saat ini masih dalam penanganan," ungkap Kapolres Badung Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, Rabu (4/4/2018).
Dia menjelaskan, korban mengalami kerugian Rp5,2 Juta, Hp merk Vivo seharga Rp2,5 Juta sehingga total kerugian sebesar Rp7,7 juta. "Selain kerugian tersebut, mesin ATM yang ada dalam Indomaret itu pun dirusak oleh pelaku," terangnya.
Pihaknya mengaku saat ini masih mencari barang-barang bukti dan mengumpulkan saksi-saksi.
(rhs)