Terekam CCTV Masjid saat Beraksi, Tiga Pelaku Curanmor Didor

Selasa, 03 April 2018 - 23:43 WIB
Terekam CCTV Masjid...
Terekam CCTV Masjid saat Beraksi, Tiga Pelaku Curanmor Didor
A A A
LUBUK LINGGAU - Tim Gabungan Polsek Lubuk Linggau Selatan dan Polsek Lubuk Linggau Timur menangkap tiga pelaku pencurian sepeda motor di halaman masjid Kota Lubuk Linggau. Ketiga pelaku terpaksa ditembak kakinya karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap, Selasa (3/4/2018).

Ketiga pelaku pencurian kendaraan bermotor, adalah Deska Riansyah alias Rian (23), warga Desa Lawang Agung; Efran Makruf (23), warga Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit; dan Ririn Rikardo (22), warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara . Ketiganya ditangkap setelah video rekaman CCTV aksi pencurian yang dilakukan beredar di media sosial.

Seorang pelaku ditangkap di salah satu kontrakan di Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Sedangkan dua pelaku lain di kontrakan di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Barang bukti yang diamankan dari ketiga tersangka, di antaranya satu unit sepeda motor Honda Supra X bernopol BG 3705 GW, satu unit sepeda motor Honda Beat tanpa nopol, enam kaca spion motor, satu shock motor matic, lima wadah nopol dari plastik, satu buah bong dari botol plastik disertai pipet, lima klip plastik kosong. Ada juga dua mata kunci liter T, satu unit tang, serta dua peci diduga dipakai tersangka saat menjalankan aksinya.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Sunandar melalui Wakapolres Kompol Zulkarnain didampingi Kapolsek Lubuk Linggau Selatan Iptu Afrinaldi dan Kapolsek Lubuk Linggau Timur AKP Hadi Sutrianto mengatakan, ketiga pelaku selain melakukan aksi pencurian motor di masjid, juga sudah delapan kali melakukan curanmor di wilayah hukum Polsek Lubuk Linggau Timur. Empat laporan di wilayah hukum Polsek Lubuk Linggau Selatan dan dua laporan di Polsek Lubuk Linggau Utara.

“Dalam beraksi tersangka Rian selaku esekutor, sedangkan dua temannya Efran dan Ririrn sebagai mata-mata dilokasi kejadian. Rata-rata yang dijadikan tempat lokasi pencurian yakni di tempat ibadah (Masjid)," katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0064 seconds (0.1#10.140)