Kapal Tenggelam, Lantamal IV Tanjungpinang Sedot Tumpahan Minyak

Kamis, 29 Maret 2018 - 01:56 WIB
Kapal Tenggelam, Lantamal IV Tanjungpinang Sedot Tumpahan Minyak
Kapal Tenggelam, Lantamal IV Tanjungpinang Sedot Tumpahan Minyak
A A A
TANJUNGPINANG - Kapal TB Ascelente tenggelam gara-gara gelombang tinggi. Akibatnya, tumpah minyak dan oli kapal menyebar luar hingga ke pesisir pantai sekitar Mako Lantamal IV Tanjungpinang.

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno melalui Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Laut (KH) Samuel Martdianus Pontoh mengatakan, tumpahan minyak yang tersebar di wilayah Teluk Keriting, Tanjungpinang disebabkan karena Kapal TB Ascelente tenggelam.

Tenggelamnya kapal disebabkan cuaca buruk karena gelombang tinggi, lalu air memenuhi kapal sehingga tenggelam. Oli kapal pun langsung menyebar luas hingga ke pesisir pantai sekitar Lantamal IV.

"Tumpahan oli kapal TB Ascelente menyebar sampai ke Teluk Keriting. Kapal ini sandar di dermaga karena sedang menjalani proses hukum," kata Samuel di Dermaga Yos Sudarso, Rabu (28/3/2018).

Samuel mengungkapkan, Lantamal IV langsung berupaya membersihkan oli di sekitar kapal dengan menyedotnya. Lantamal IV juga menabur deterjen di seikitar pesisir Teluk Keriting agar minyak kembali menyatu, kemudia disedot. Upaya pencegahan ini dilakukan bekerjasama dengan KPLP Tanjunguban, KSOP Tanjungpinang, Pertamina Tanjungubang untuk menyedot oli yang masuk air. Dia menjelaskan, setelah petugas patroli menyisiri laut, didapati hanya sekitar pesisir Teluk Keriting yang terkena dampak tumpahan minyak kapal.

"Begitu kapal diketahui tenggelam, kita langsung pasang oli bom supaya oli tidak menyebar luas. Sekarang kita uapayakan penyedotan olinya dari air," kata dia.

Dia menuturkan, Lantamal IV menyesali adanya insiden ini. Sebab, masyarakat terganggu dan mengeluhkan adanya tumpahan minyak karena menyebar luas. Samuel menjelaskan, Lantamal IV bersama masyarakat Teluk Keriting akan bersama-sama membersihkan sisa-sisa tumpahan minyak yang ada di pinggir pantai.

"Nanti kita dan masyarakat Teluk Keriting akan kerja bakti bersama untuk membersihkan sisa-sisa tumpahan minyak," ujar Samuel.

Ketua RW 15, Kelurahan Tanjunpinang Barat, Tanjungpinang Barat, Abdullah menambahkan masyarakat Teluk Keriting sempat dibuat kaget dengan adanya tumpahan minyak itu. Dia menjelaskan, dua hari belakangan cuaca sangat buruk, hujan deras dan angin kencang. Bahkan rumah warga nyaris roboh saking kencangnya angin.

"Kita sudah didatangi dan diberitahukan Lantamal IV ada tumpahan minyak karena kapal tenggelam di dermaga. Memang sampai kini warga belum ada keluhan terkait kejadian ini," kata dia.

Dia menyampaikan, masyarakat dan pihak Lantamal IV akan bergotong royong membersihkan sisa-sisa tumpahan minyak di pesisir pantai. "Kita akan gotong-royong membersihkan sisa-sisa minyak yang tertinggal di pesisir pantai," kata Abdullah.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7131 seconds (0.1#10.140)
pixels