Diduga Stres karena Ditinggal Pacar, Siswi SMK Gantung Diri

MANADO - Seorang siswi SMK berinisial GJS (15), nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam kamar rumahnya di Kompleks BLK, Kelurahan Madidir, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara, karena diduga stres akibat ditinggal pacarnya.

GJS pertama kali ditemukan neneknya, Altje (63), Rabu (21/3/2018), pukul 06.30 Wita. Saat itu, Altje akan membangunkan cucunya untuk persiapan ke sekolah.

Setelah beberapa kali dipanggil korban tak kunjung menjawab panggilan nenek. Saksi lalu melihat dari celah jendela dan mendapati sang cucu telah tergantung pada seutas tali nilon yang diikat pada kayu di atas tempat tidur.

Saksi kemudian memanggil suaminya untuk mendobrak pintu kamar dan menemukan korban telah meninggal dunia, dengan kondisi mulut mengeluarkan darah.

Tali yang melilit leher gadis itu selanjutnya dipotong oleh kakek-neneknya bersama warga sekitar yang mendatangi TKP.

Informasi diperoleh, korban selama ini hidup bersama kakek-neneknya karena orang tuanya telah berpisah sejak empat tahun lalu.

Diduga, kondisi rumah tangga tersebut membuat korban menjadi stres. Ditambah lagi, GJS sering diejek oleh saudara dan teman-teman karena pacarnya sudah memiliki pasangan lain, hingga akhirnya korban nekat gantung diri.

Kapolsek Maesa Kompol M Kamidin membenarkan kejadian tersebut. "Di TKP, kami menemukan selembar kertas berisi pesan, bahwa korban sudah tidak sanggup lagi untuk menjalani hidup ini dan memutuskan untuk bunuh diri," jelasnya.

Jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan visum et repertum. “Kasus ini dalam penanganan lebih lanjut, dengan meminta keterangan dari para saksi."