Ultah ke-43, Bupati Kobar Gelar Tasyakuran di Rumahnya
A
A
A
PANGKALAN BUN - Usia Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Nurhidayah kini telah memasuki 43 tahun. Di hari ulang tahunnya, bupati perempuan pertama di Kalteng ini mengadakan acara tasyakuran di rumahnya, Jalan Samari, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Selasa (20/3/2018).
Suami Bupati, HM Ruslan AS menyampaikan ucapan selamat kepada istrinya tersebut. "Yang jelas selamat ulang tahun, lupakan urusan rumah tangga, karena di depanmu (Bupati) ada 200 ribu lebih masyarakat Kobar," ujar Ruslan, saat memberikan ucapan kepada Bupati, Selasa (20/3/2018).
Kegiatan ini juga dihadiri beberapa tokoh seperti HM Abdul Rasyid, mantan Bupati Kobar Abdul Razak, Bambang Purwanto, FKPD dan SOPD, serta sanak keluarga.
Menurut Nurhidayah, berbicara masalah keluarga, baginya adalah segala-galanya bagi dirinya.Tanpa keluarga ia tidak bisa menjadi seperti saat ini menjadi orang nomor 1 di Bumi Marunting Batu Aji.
"Urusan politik saya sudah tegar dan melanglang buana, urusan jabatan saya selalu memohon doa setiap langkah khusus kepada suami dan anak-anak tercinta. Bagaimanapun saya sebagi orang ibu dan istri, karena dengan mereka (keluarga) saya kuat, saya bisa bangkit, dan saya bisa mengemban amanah untuk masyarakat Kobar."
Nurhidayah berharap, memasuki usia ke-43 terus diberikan amanah masyarakat Kabupaten Kobar untuk menjadi garda terdepan menyukseskan program Pemerintah di Bumi Marunting Batu Aji.
"Tidak terlepas dukungan semua pihak yang mengawali tahun pertama proses kepemimpinan ibu ini, kita ingin lebih banyak berbuat untuk membangun daerah kita ini."
Suami Bupati, HM Ruslan AS menyampaikan ucapan selamat kepada istrinya tersebut. "Yang jelas selamat ulang tahun, lupakan urusan rumah tangga, karena di depanmu (Bupati) ada 200 ribu lebih masyarakat Kobar," ujar Ruslan, saat memberikan ucapan kepada Bupati, Selasa (20/3/2018).
Kegiatan ini juga dihadiri beberapa tokoh seperti HM Abdul Rasyid, mantan Bupati Kobar Abdul Razak, Bambang Purwanto, FKPD dan SOPD, serta sanak keluarga.
Menurut Nurhidayah, berbicara masalah keluarga, baginya adalah segala-galanya bagi dirinya.Tanpa keluarga ia tidak bisa menjadi seperti saat ini menjadi orang nomor 1 di Bumi Marunting Batu Aji.
"Urusan politik saya sudah tegar dan melanglang buana, urusan jabatan saya selalu memohon doa setiap langkah khusus kepada suami dan anak-anak tercinta. Bagaimanapun saya sebagi orang ibu dan istri, karena dengan mereka (keluarga) saya kuat, saya bisa bangkit, dan saya bisa mengemban amanah untuk masyarakat Kobar."
Nurhidayah berharap, memasuki usia ke-43 terus diberikan amanah masyarakat Kabupaten Kobar untuk menjadi garda terdepan menyukseskan program Pemerintah di Bumi Marunting Batu Aji.
"Tidak terlepas dukungan semua pihak yang mengawali tahun pertama proses kepemimpinan ibu ini, kita ingin lebih banyak berbuat untuk membangun daerah kita ini."
(zik)