Pembangunan Water Front City Dimulai, Tahap Pertama Digelontor Rp6,4 Miliar

Jum'at, 09 Maret 2018 - 12:29 WIB
Pembangunan Water Front...
Pembangunan Water Front City Dimulai, Tahap Pertama Digelontor Rp6,4 Miliar
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Proyek Water Front City (WFC) yang digagas Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) mulai dikerjakan tahun ini. Proyek ini berupa pembangunan jalan raya beraspal beton sepanjang 1 kilometer dan delapan lokasi pedagang kaki lima (PKL) maupun resto.

“Tahap pertama dibangun jalan sekitar 120 meter dengan anggaran Rp6,4 miliar. Sesuai master plan panjangnya nanti sekitar 1 kilometer yang di mulai dari Kampung Pelangi, Kelurahan Mendawai sampai ke Kampung Baru. Pembangunannya bertahap sampai 5 segmen (tahapan),” ujar Bupati Kobar Nuhidayah saat mengecek lokasi Water Front City di bantaran Sungai Arut, Kelurahan Mendawai, Kotawaringin Barat, Kalsel, Jumat (9/3/2018) pagi.

WFC akan dibangun sepanjang bantaran Sungai Arut di Kelurahan Mendawai, Mendawa Seberang, Raja, Raja Seberang dan Kelurahan Baru. Bakal dibangun empat river viewer, empat tugu atau landmark, enam taman dan enam lokasi parkir serta 20 dermaga juga bakal dibangun di kompleks WFC.

“Saya juga sudah meminta kepada pihak konsultan agar WFC memiliki lebih banyak ruang untuk masyarakat atau PKL. Daripada terlalu banyak membangun ornamen-ornamen pendukung yang hanya sekadar mempercantik tanpa memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat,” kata Bupati.

Ke depan, tambah orang nomor satu di Kobar ini akan menjadikan WFC sebagai destinasi wisata baru untuk lebih menggaungkan potensi wisata di Kobar. “WFC ini ke depen akan kita kelola menjadi tempat wisata baru. Di mana dibantaran sungai ini merupakan tempat berinteraksinya masyarakat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga,” ucapnya.

Water Front City adalah konsep pengembangan daerah di tepian air, baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau. Pengembangan wilayah perkotaan yang secara fisik alamnya berada dekat dengan air sehingga bentuk pengembangan pembangunan kota berorientasi ke arah perairan.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)