Pastika Setuju Hari Raya Nyepi Internet Dimatikan

DENPASAR - Gubernur Bali Made Mangku Pastika setuju akses internet dimatikan saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940, Sabtu 17 Maret hingga Minggu 18 Maret 2018.

Dikabarkan ada pro dan kontra seruan bersama majelis agama yang meminta penyedia jasa seluler agar mematikan data seluler (internet) pada Hari Raya Nyepi.

Pastika meminta kesadaran masyarakat Bali untuk menghormati dan mengindahkan seruan tersebut. Dia beralasan tidak ada orang yang mati hanya karena sehari tanpa internet. Untuk itu, dia berharap masyarakat tak bereaksi berlebihan dan menjadikannya perdebatan.

"Khususnya Umat Hindu, saya minta kesadaran itu tumbuh dari dalam. Kesadaran untuk benar-benar melaksanakan Catur Beratha Penyepian. Selama sehari, kita simpan gadget dan fokus lakukan introspeksi. Jangan meceki," ungkapnya di Denpasar, Rabu (7/3/2018).

Pastika menilai imbauan untuk memutus sementara akses internet selama perayaan Nyepi adalah hal yang positif dan harus dihormati. Dia juga mengimbau agar pengelola hotel tidak melakukan aktivitas yang mengganggu keheningan Hari Raya Nyepi.

"Jangan membuat pesta. Mereka juga harus menghargai Umat Hindu yang melaksanakan Catur Bratha Penyepian," pungkasnya.