Sambut Hari Raya Nyepi, Program Kurasi Budaya Digelar
loading...
Wisatawan dapat merasakan harmonisasi keseimbangan budaya dan spiritual di lingkungan The Stones Hotel. Foto/Istimewa
A
A
A
DENPASAR - Salah satu tempat di Indonesia yang paling identik dengan perayaan Nyepi adalah Bali. Perayaan Nyepi di Bali merupakan momen terbaik untuk melihat sisi lain Pulau Dewata yang tak pernah sepi.
Setiap tahun, umat Hindu merayakan pergantian Tahun Saka yang dilakukan dengan cara Nyepi selama 24 jam. Bali siap menyambut Hari Raya Nyepi tahun ini pada 11 Maret mendatang.
Selama perayaan Nyepi, Pulau Dewata yang biasanya penuh ingar bingar mendadak hening. Suasana khidmat ini berkaitan dengan aturan yang mengharuskan masyarakat Bali untuk berdiam diri di rumah.
Bahkan selama Hari Raya Nyepi, masyarakat pun tidak diperkenankan untuk menyalakan cahaya dan api. Ada hal yang jarang diketahui masyarakat luar Bali, yaitu rangkaian upacara adat sebelum dan sesudah perayaan Nyepi.
Ada banyak upacara adat yang dilangsungkan dalam menyambut Hari Raya Nyepi di Bali. Untuk menyambut hari suci tersebut, The Stones Hotel-Legian Bali, Autograph Collection, mengundang wisatawan menikmati suasana tenang yang elegan di tengah sajian budaya khas Bali dengan paket Silent Retreat.
Aris Kurniawan, Direktur Operasional dan Champion Trihita Karana dari The Stones Hotel telah merancang sebuah program kurasi budaya yang memadukan berbagai elemen seperti spa, kuliner dan kegiatan budaya Bali.
Program ini termasuk berpartisipasi pada aktivitas, seperti Ogoh-ogoh saat malam Pengerupukan Nyepi. Wisatawan dapat merasakan harmonisasi keseimbangan budaya dan spiritual di lingkungan The Stones Hotel.
“Wisatawan mempunyai kesempatan langka untuk terhubung langsung dengan budaya Bali. Menikmati ketenangan dan berkontribusi pada pelestarian warisan alam Bali,” tutur Aris dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).
Setiap tahun, umat Hindu merayakan pergantian Tahun Saka yang dilakukan dengan cara Nyepi selama 24 jam. Bali siap menyambut Hari Raya Nyepi tahun ini pada 11 Maret mendatang.
Selama perayaan Nyepi, Pulau Dewata yang biasanya penuh ingar bingar mendadak hening. Suasana khidmat ini berkaitan dengan aturan yang mengharuskan masyarakat Bali untuk berdiam diri di rumah.
Bahkan selama Hari Raya Nyepi, masyarakat pun tidak diperkenankan untuk menyalakan cahaya dan api. Ada hal yang jarang diketahui masyarakat luar Bali, yaitu rangkaian upacara adat sebelum dan sesudah perayaan Nyepi.
Ada banyak upacara adat yang dilangsungkan dalam menyambut Hari Raya Nyepi di Bali. Untuk menyambut hari suci tersebut, The Stones Hotel-Legian Bali, Autograph Collection, mengundang wisatawan menikmati suasana tenang yang elegan di tengah sajian budaya khas Bali dengan paket Silent Retreat.
Aris Kurniawan, Direktur Operasional dan Champion Trihita Karana dari The Stones Hotel telah merancang sebuah program kurasi budaya yang memadukan berbagai elemen seperti spa, kuliner dan kegiatan budaya Bali.
Program ini termasuk berpartisipasi pada aktivitas, seperti Ogoh-ogoh saat malam Pengerupukan Nyepi. Wisatawan dapat merasakan harmonisasi keseimbangan budaya dan spiritual di lingkungan The Stones Hotel.
“Wisatawan mempunyai kesempatan langka untuk terhubung langsung dengan budaya Bali. Menikmati ketenangan dan berkontribusi pada pelestarian warisan alam Bali,” tutur Aris dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).
(wib)
Explore More