Mamuju Utara Resmi Berubah Nama Menjadi Kabupaten Pasangkayu
A
A
A
PASANGKAYU - Kabupaten Mamuju Utara (Matra) resmi berganti nama menjadi Kabupaten Pasangkayu. Perubahan nama itu ditandatangani langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar.
Pergantian nama Matra menjadi Pasangkayu juga tak lepas dari perjuangan Bupati Matra Agus Ambo Djiwa bersama para tokoh lainnya yang terbentuk dalam Komite Aksi Pembentukan Pasangkayu (KAPKP) demi terbentuknya daerah otonomi baru tahun 2003 silam.
Perubahan nama kabupaten yang terletak di ujung utara Sulawesi Barat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan pembangunan di Kabupaten Pasangkayu.
Dalam acara yang dilaksanakan di depan kantor bupati tepatnya di bundaran smart Kota Pasangkayu dihadiri lansung oleh Ketua DPRD Lukman Said. Wakil Ketua I Yaumil Ambo Djiwa, Anggota DPRD, unsur Muspida, sejumlah OPD baik tingkat Kabupaten mau pun dari Provinsi Sulawesi Barat serta tokoh masyarakat pelaku sejarah terbentuknya Kabupaten Pasangkayu.
Acara sendiri ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar didampingi Bupati Pasangkayu, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD serta sejumlah pejabat teras Kabupaten Pasangkayu. Kemudian dilanjutkan dengan penanda tanganan prasasti serta penyerahan bendera pataka kabupaten yang disambut gemuruh tepuk tangan tamu undangan yang hadir.
Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar kepada sejumlah awak media mengatakan, perubahan nama tersebut adalah identitas suatu daerah. "Dan semoga ini menjadi motivasi bagi masyarakat Pasangkayu agar lebih giat dalam bekerja baik itu ASN mau pun karyawan swasta agar Pasangkayu bisa lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya," kata Ali.
Sementara Yaumil Ambo Djiwa sesepuh Kabupaten Pasangkayu yang juga adalah tokoh pencetus lahirnya Kabupaten Pasangkayu menyambut baik perubahan nama Kabupaten Mamuju Utara menjadi Kabupaten Pasangkayu.
"Perubahan nama kabupaten ini cukup positif karena roh perjuangan pembentukan Kabupaten Pasangkayu memang sejak awal bernama Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu."sebutnya.
Ditemui terpisah, Agus Ambo Djiwa Bupati Pasangkayu yang dikonfirmasi mengaku, proses pembentukan awal Kabupaten Mamuju Utara memang namanya Kabupaten Pasangkayu, namun dalam perjalanan kabupaten induk Mamuju menginginkan nama Mamuju masih melekat sehingga lahirlah nama Mamuju Utara.
"Tapi dalam perkembangannya nama Mamuju Utara kadang salah diucapkan tidak mengikutkan utaranya, sehingga dengan berubahnya nama kabupaten ini memperjelas identitas mana Kabupaten Mamuju dan mana Kabupaten Pasangkayu," pungkasnya.
Pergantian nama Matra menjadi Pasangkayu juga tak lepas dari perjuangan Bupati Matra Agus Ambo Djiwa bersama para tokoh lainnya yang terbentuk dalam Komite Aksi Pembentukan Pasangkayu (KAPKP) demi terbentuknya daerah otonomi baru tahun 2003 silam.
Perubahan nama kabupaten yang terletak di ujung utara Sulawesi Barat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan pembangunan di Kabupaten Pasangkayu.
Dalam acara yang dilaksanakan di depan kantor bupati tepatnya di bundaran smart Kota Pasangkayu dihadiri lansung oleh Ketua DPRD Lukman Said. Wakil Ketua I Yaumil Ambo Djiwa, Anggota DPRD, unsur Muspida, sejumlah OPD baik tingkat Kabupaten mau pun dari Provinsi Sulawesi Barat serta tokoh masyarakat pelaku sejarah terbentuknya Kabupaten Pasangkayu.
Acara sendiri ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar didampingi Bupati Pasangkayu, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD serta sejumlah pejabat teras Kabupaten Pasangkayu. Kemudian dilanjutkan dengan penanda tanganan prasasti serta penyerahan bendera pataka kabupaten yang disambut gemuruh tepuk tangan tamu undangan yang hadir.
Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar kepada sejumlah awak media mengatakan, perubahan nama tersebut adalah identitas suatu daerah. "Dan semoga ini menjadi motivasi bagi masyarakat Pasangkayu agar lebih giat dalam bekerja baik itu ASN mau pun karyawan swasta agar Pasangkayu bisa lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya," kata Ali.
Sementara Yaumil Ambo Djiwa sesepuh Kabupaten Pasangkayu yang juga adalah tokoh pencetus lahirnya Kabupaten Pasangkayu menyambut baik perubahan nama Kabupaten Mamuju Utara menjadi Kabupaten Pasangkayu.
"Perubahan nama kabupaten ini cukup positif karena roh perjuangan pembentukan Kabupaten Pasangkayu memang sejak awal bernama Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu."sebutnya.
Ditemui terpisah, Agus Ambo Djiwa Bupati Pasangkayu yang dikonfirmasi mengaku, proses pembentukan awal Kabupaten Mamuju Utara memang namanya Kabupaten Pasangkayu, namun dalam perjalanan kabupaten induk Mamuju menginginkan nama Mamuju masih melekat sehingga lahirlah nama Mamuju Utara.
"Tapi dalam perkembangannya nama Mamuju Utara kadang salah diucapkan tidak mengikutkan utaranya, sehingga dengan berubahnya nama kabupaten ini memperjelas identitas mana Kabupaten Mamuju dan mana Kabupaten Pasangkayu," pungkasnya.
(nag)