Diduga Dianiaya Anak, Yuliati Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Wanita paruh baya, Yuliati (55), warga Griya Rubi, Sukadanaham, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, ditemukan tewas mengenaskan di ruangan dapur rumahnya. Korban tewas dengan sejumlah luka hantaman benda tumpul pada bagan kepala, dada, dan punggung.
Jasad korban ditemukan warga sudah tak bernyawa di kediamannya pada Kamis malam. Wanita paruh baya ini ditemukan tewas bersimbah darah di ruangan dapur rumahnya. Dugaan sementara, korban diduga tewas akibat dianiaya anak kandungnya sendiri, Agus (25) yang hingga Kamis malam masih dilakukan pengejaran.
Berdasarkan informasi warga sekitar, korban dan anaknya Agus selama ini hanya tinggal berdua di rumah yang baru dua bulan ditempatinya.
Sumiati, tetangga korban menceritakan, awalnya warga merasa curiga melihat lampu di rumah korban padam hingga malam hari. Wargapun mendatangi rumah dan menemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa. “Yuliati saat ditemukan warga ternyata sudah meninggal,” katanya.
Warga kemudian melaporkan persitiwa pembunuhan ini ke pihak aparat kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Muluk Bandar Lampung untuk di lakukan visum.
Sumiati, warga sekitar kediaman korban tidak mengetahui pasti peristiwa pembunuhan ini. Namun, berdasarkan keterangan warga lainnya, anak korban, Agus yang diduga sebagai pembunuh ibu kandungnya ini diketahui sudah lama mengalami gangguan jiwa.
Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Murbani Budi Pitono mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan tersangka, yang sudah diketahui identitasnya. Menurut Murbani, korban tewas diduga akibat terekna hantaman batu pada bagian dada dan punggung, serta leher. “Kami masih melakukan pengejaran pelaku,” ungkapnya.
Jasad korban ditemukan warga sudah tak bernyawa di kediamannya pada Kamis malam. Wanita paruh baya ini ditemukan tewas bersimbah darah di ruangan dapur rumahnya. Dugaan sementara, korban diduga tewas akibat dianiaya anak kandungnya sendiri, Agus (25) yang hingga Kamis malam masih dilakukan pengejaran.
Berdasarkan informasi warga sekitar, korban dan anaknya Agus selama ini hanya tinggal berdua di rumah yang baru dua bulan ditempatinya.
Sumiati, tetangga korban menceritakan, awalnya warga merasa curiga melihat lampu di rumah korban padam hingga malam hari. Wargapun mendatangi rumah dan menemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa. “Yuliati saat ditemukan warga ternyata sudah meninggal,” katanya.
Warga kemudian melaporkan persitiwa pembunuhan ini ke pihak aparat kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Muluk Bandar Lampung untuk di lakukan visum.
Sumiati, warga sekitar kediaman korban tidak mengetahui pasti peristiwa pembunuhan ini. Namun, berdasarkan keterangan warga lainnya, anak korban, Agus yang diduga sebagai pembunuh ibu kandungnya ini diketahui sudah lama mengalami gangguan jiwa.
Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Murbani Budi Pitono mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan tersangka, yang sudah diketahui identitasnya. Menurut Murbani, korban tewas diduga akibat terekna hantaman batu pada bagian dada dan punggung, serta leher. “Kami masih melakukan pengejaran pelaku,” ungkapnya.
(pur)