Sudrajat Janji Sejahterakan Santri di Jawa Barat

Senin, 26 Februari 2018 - 19:17 WIB
Sudrajat Janji Sejahterakan Santri di Jawa Barat
Sudrajat Janji Sejahterakan Santri di Jawa Barat
A A A
CIAMIS - Calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN terus memperkuat basis-basis pendukungnya demi meraih kemenangan di ajang Pilgub Jabar 2018. Setelah hampir seharian penuh bersilaturahmi dengan kalangan ulama dan pimpinan Pondok Pesantren di Tasikmalaya, Sudrajat cagub Jabar nomor urut 3 itu melanjutkan safari politiknya di Kabupaten Ciamis, Senin (26/2/2018).

Pria yang akrab disapa Kang Ajat itu kali kali ini menyambangi Pesantren Sirnarasa, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Dibalut acara Manaqib memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW, kehadiran Kang Ajat di pesantren disambut ribuan jamaah Tarekat Qodariyah Naqsabandiyah (TQN).

Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap kalangan ulama dan pesantren, Kang Ajat berjanji mengusung program-program keahlian dalam bidang teknik hingga membangun politeknik berbasis pesantren bagi seluruh santri di Jabar jika kelak dipercaya memimpin Jabar. Dengan keahlian yang dimilikinya, Kang Ajat berharap para santri di Jabar hidup lebih sejahtera.

"Kita akan membantu pesantren, bukan hanya dalam bidang spiritual, tapi juga membangun membangun kesolehan sosial. Santri-santri akan dikenalkan juga kepada ilmu teknik. Sehingga, mereka bukan hanya paham tentang ilmu keagamaan, tetapi juga paham dengan ilmu dan mahir dengan keduniaan. Ini yang akan kami bangun bersama," papar Kang Ajat.

Belum lepas dari ingatan, langkah politis Kang Ajat tak jauh berbeda dengan gerakan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam upayanya meraih kemenangan di ajang Pilgub Jabar 2013. Kala itu, Aher, sapaan akrabnya mendapatkan dukungan penuh dari para ulama di Priangan Timur.

Kini, basis-basis kekuatan Aher tersebut kembali dirajut Kang Ajat dimana silaturahmi dan komunikasi mulai intesif dibangun. Gayung bersambut, sinyal dukungan pun mulai diarahkan para ulama dan pimpinan pondok pesantren pendukung setia Aher kepada Kang Ajat.

"Ulama dan umaroh harus bersatu, ulama menjadi simbol dari masyarakat. Orang yang alim, bijaksana, dan paham terhadap demokrasi itu yang dipegang pertama," tegas Sudrajat.

Kang Ajat menyadari, kalangan ulama dan pesantren menjadi kekuatan besar dalam membangun Jabar. Tidak hanya pembangunan akhlaknya, melainkan juga menjadi modal besar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jabar umumnya.

"Ada hampir 12.000 pesantren di Jabar. Ini menjadi penjaga akhlak, agar akhlak yang baik tetap dipertahankan dan dimiliki warga Jabar," tegasnya.

Diketahui, selama dua hari berturut-turut, Kang Ajat menggelar safari politiknya ke sejumlah pesantren di kawasan Priangan Timur, mulai Tasikmalaya, Ciamis, hingga perbatasan Garut, di antaranya Pesantren Miftahul Huda, Cintawana, Sukamanah, Sukahideung, Cipasung, dan Pesantren Sirnarasa. Diakui Kang Ajat, silaturahmi dengan kalangan ulama dan pesantren di kawasan Priangan Timur ini tak lepas dari arahan Aher.

"Saya menerima pesan dari Kang Aher kalau para Kiai menunggu kehadiran saya di ponpesnya, makanya saya menyempatkan bersilaturahmi," pungkasnya.

Sementara itu, ditemui saat mendampingi Kang Ajat di Pesantren Miftahul Huda, Ketua DPW PPP Jabar kubu Dzan Faridz Tatang Farhanul Yaqin meyakinkan, kolaborasi antara ulama dam umaro melahirkan kekuatan yang sangat besar. Oleh karenanya, kata Tatang, setiap kebijakan pemerintah harus mengacu kepada aspirasi yang disampaikan ulama.

"Karena ulama menjadi simbol masyarakat, orang yang arif, bijak, dan paham demokrasi. Saya sangat paham dan sepakat mengapa ulama harus diprioritaskan untuk membangun kesejahteraan," jelas Tatang seraya menyatakan siap memenangkan Sudrajat di Pilgub Jabar 2018.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4228 seconds (0.1#10.140)