Dihantam Banjir Bandang, Jembatan Desa Sepanjang 30 Meter Putus

Senin, 26 Februari 2018 - 16:03 WIB
Dihantam Banjir Bandang,...
Dihantam Banjir Bandang, Jembatan Desa Sepanjang 30 Meter Putus
A A A
BANDUNG BARAT - Hujan deras menjadi pemicu terjadinya banjir bandang yang mengakibatkan jembatan penghubung dua desa sepanjang 30 meter terputus. Peristiwa itu terjadi di Kampung Ciames, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (25/2/2018) malam.

Jembatan yang membentang di atas Sungai Ciames itu menghubungkan antara Desa Gunung Masigit dan Desa Citatah. Akibat terputusnya jembatan dengan panjang 30 meter dan lebar 2 meter ini praktis membuat aktivitas warga menjadi terganggu.

Jika ingin melintas mereka harus memutar dengan jarak tempuh yang lebih jauh. "Ga ada yang bisa lewat, semua harus memutar melewati Jalan Cikande yang jaraknya tiga kilometer," kata warga sekitar Amung (38), Senin (26/2/2018).

Dia mengaku melihat langsung saat jembatan yang kontruksinya dari beton itu ambruk karena tak kuasa menahan debit air yang sangat deras.

Yang membuat jembatan ambruk karena siku-siku penopang jembatan tersebut tergerus air sungai yang meluap. Beruntung tidak ada korban hanyut dalam kejadian ini. "Waktu kejadian hujan turun dengan lebat dan tidak ada warga yang melintas di atas jembatan tersebut," tuturnya.

Terpisah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Dicky Maulana mengungkapkan, akibat hujan deras yang terjadi sepanjang Minggu malam mengakibatkan terjadi beberapa kejadian bencana.

Pihaknya banyak menerima laporan terkait bencana ini, seperti di wilayah Bojongkoneng, Ngamprah ada longsoran tanah yang menutup jalan.

Kemudian di Kampung Cicocok, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, 12 rumah terendam banjir lumpur dan sebuah masjid juga rusak. Di Kampubg Cihalimun RW 19 Desa Gunung Masigit juga terjadi longsor, termasuk di Padalarang, dan Cipongkor.

"Kami masih melakukan pendataan di lapangan. Yang pasti tidak ada korban jiwa dalam bencana ini dan bagi keluarga yang rumahnya rusak sudah mengungsi ke tempat yang aman," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5697 seconds (0.1#10.140)