Raup Rp15 Miliar, Pemilik Arisan Online 'Mama Yona' Diciduk Polisi

Rabu, 14 Februari 2018 - 00:38 WIB
Raup Rp15 Miliar, Pemilik...
Raup Rp15 Miliar, Pemilik Arisan Online 'Mama Yona' Diciduk Polisi
A A A
BEKASI - Polrestro Bekasi menangkap penipu berkedok arisan online di grup media sosial Facebook ‘Mama Yona’ di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Pelaku berinisial DCY dibekuk lantaran banyak laporan warga terkait dugaan penipuan dengan total kerugian yang dialami para korban mencapai Rp15 miliar.

Kasat Reskrim Polrestro Bekasi, AKBP Rizal Marito mengatakan, DCY ditangkap berdasarkan laporan yang dibuat dengan nomor LP/133/70-SPKT/K/I/2018/Restro Bekasi. Penyidik telah meminta keterangan sejumlah korban untuk melengkapi alat bukti guna langkah pemeriksaan lebih lanjut.

Bahkan pihaknya berkoordinasi dengan Cyber Crime karena modus operasinya di media sosial.”Status DCY masih terlapor, kami masih melakukan pendalaman, belum kami tetapkan tersangka,” ujar Rizal pada wartawan Selasa, 13 Februari 2018 kemarin.

Sementara sejumlah korban penipuan grup media sosial Facebook arisan online 'Mama Yona' masih terus berdatangan ke Mapolres Metro Bekasi di Jalan Ki Hajar Dewantara Nomor 1 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Mereka melaporkan Ketua Arisan berinisial DCY yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana ratusan anggota arisan dengan total nilai mencapai Rp15 miliar.

Salah satu korbannya mengaku tergiur dengan arisan ini karena diiming-imingi keuntungan 50%. Bahkan korban tersebut sudah menyetor uang Rp10 juta ke rekening bank DCY namun sampai sekarang uang yang dijanjikan belum kembali.”Kalau ditotal dengan teman saya sebetulnya bisa Rp 45 juta. Kami minta uang dikembalikan,” kata salah satu korban Wintro Prowoto (35).

Tak hanya laporan dari warga Villa Mutiara Gading II, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi ini saja. Bahkan, ada yang berasal dari Jakarta bahkan Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Seperti halnya, Nasruloh (51), warga Pekalongan, Jawa Tengah yang berinvestasi sebesar Rp74 juta, sedangkan Yuliana Simamorang telah menyetor Rp50 juta.

Arisan Mama Yona dibentuk DCY bersama suaminya, YR sejak Agustus 2017 lalu. Total ada 2.000 anggota grup itu, namun yang menjadi peserta arisan hanya 600 orang. Para korban mengaku kenal dengan DCY lewat grup arisan di Facebook.

Mereka tergiur dengan sistem keuntungan 50% dari nilai yang diinvestasikan tiap putaran dalam sepekan. Contohnya bila berinvestasi Rp1 juta, maka pada satu putaran pada pekan itu, investor akan mendapat keuntungan Rp500.000.

Para investor atau peserta yang tertarik kemudian mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi DCY. Saat jatuh tempo, DCY tidak menepati janjinya dan berdalih uang akan diputar kembali agar peserta mendapat keuntungan yang lebih besar.

Para peserta yang curiga kemudian menagih ke rumah DCY daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Bahkan DCY menjanjikan ke korbannya akan membagikan keuntungan pada Senin, 12 Februari. Karena tidak terealisasi, warga kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Metro Bekasi telah menjadi korban penipuan dari DCY.
(whb)
Berita Terkait
Gelapkan Rp1,7 Miliar,...
Gelapkan Rp1,7 Miliar, Aipda DS Dilaporkan di Propam Polda Sumsel
Terbukti Gelapkan Uang...
Terbukti Gelapkan Uang Jual Beli Kayu Rp3,6 Miliar, Bos PT DTA Divonis 1 Tahun
Diduga Lakukan Penipuan,...
Diduga Lakukan Penipuan, Pasutri Ini Dijebloskan ke Tahanan Polda Metro
Ditipu Rp1,5 M, Pria...
Ditipu Rp1,5 M, Pria Asal Surabaya Langsung Polisikan Direktur 2 Perusahaan
Surat SP2HP Terbit,...
Surat SP2HP Terbit, Kuasa Hukum Pelapor: Hormati Proses Hukum yang Berjalan
Pelaku Penipuan yang...
Pelaku Penipuan yang Beraksi di Natuna Ditangkap di Batam
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
41 menit yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
1 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
1 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
1 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
2 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
3 jam yang lalu
Infografis
Gara-gara Senggolan...
Gara-gara Senggolan Motor, Polisi Tembak Paskibra di Semarang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved