Polres Bungo Tangkap Empat Pelaku Penambangan Emas Ilegal
A
A
A
MUARA BUNGO - Tim gabungan dari Polres Bungo dan Forkompinda kembali melakukan razia Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Sungai Buluh Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Dalam razia tersebut, aparat berhasil mengamankan empat pelaku PETI yang baru saja melaksanakan aktifitas terlarang tersebut. Tak hanya itu, aparat juga kembali mendatangi lokasi tak jauh dari tempat empat pelaku diamankan.
Di lokasi tersebut, aparat kembali menemukan dua orang yang tengah melakukan aktifitas peti. Sayangnya, kedua pelaku tersebut berhasil kabur dari kejaran aparat dengan meninggalkan berbagai peralatan peti termasuk mesin dompeng.
Guna untuk menghentikan aktifitas tambang emas ilegal, aparat menghancurkan rakit serta membakar beberapa barang bukti. Sedangkan untuk barang bukti motor, mesin dompeng beserta empat tersangka peti ilegal diamankan ke Mapolres Bungo.
AKBP Budiman Bostang Panjaitan, Kapolres Bungo mengatakan, pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku peti lainnya yang berhasil kabur."Mudah-mudahan mereka segera tertangkap karena identitasnya telah diketahui," pungkasnya.
Dalam razia tersebut, aparat berhasil mengamankan empat pelaku PETI yang baru saja melaksanakan aktifitas terlarang tersebut. Tak hanya itu, aparat juga kembali mendatangi lokasi tak jauh dari tempat empat pelaku diamankan.
Di lokasi tersebut, aparat kembali menemukan dua orang yang tengah melakukan aktifitas peti. Sayangnya, kedua pelaku tersebut berhasil kabur dari kejaran aparat dengan meninggalkan berbagai peralatan peti termasuk mesin dompeng.
Guna untuk menghentikan aktifitas tambang emas ilegal, aparat menghancurkan rakit serta membakar beberapa barang bukti. Sedangkan untuk barang bukti motor, mesin dompeng beserta empat tersangka peti ilegal diamankan ke Mapolres Bungo.
AKBP Budiman Bostang Panjaitan, Kapolres Bungo mengatakan, pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku peti lainnya yang berhasil kabur."Mudah-mudahan mereka segera tertangkap karena identitasnya telah diketahui," pungkasnya.
(nag)