Pemkab Klungkung Bangun Pelabuhan Segitiga Emas
A
A
A
KLUNGKUNG - Untuk memperkuat konektivitas antara kawasan Klungkung daratan dengan Nusa Penida, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali, tengah merancang pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas.
Pelabuhan ini rencananya dibangun di tiga titik strategis pada tahun 2018. Masing-masing di kawasan Pantai Pesinggahan, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan (Klungkung daratan); Pantai Sampalan, Kecamatan Nusa Penida; dan Pantai Bias Munjul, Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida.
Saat ini, pengembangan Pelabuhan Pesinggahan dan Pelabuhan Bias Munjul sudah masuk di tahap Detail Engineering Design (DED). Sedangkan, pengembangan Pelabuhan Sampalan sudah tahap DED, UKL/ULP dan Master Plan.
“Saya sangat mendorong percepatan pembangunan pelabuhan Segitiga Emas. Tujuan dari pembangunan pelabuhan ini adalah sebagai pintu gerbang untuk memperkuat konektuvitas ekonomi antara Klungkung Daratan dengan Nusa Penida," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (29/l/2018).
Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata di Nusa Penida saat ini, pembangunan pelabuhan yang memadai sangat dibutuhkan. Dengan adanya pelabuhan Segitiga Emas diharapkan mampu mengurangi kerusakan biota laut di pesisir pantai, akibat dari banyaknya area pantai yang digunakan sebagai pelabuhan tradisional.
“Dalam pengoperasian dermaga nantinya akan dikelola oleh Badan Pengelola dengan gaya swasta. Dengan begitu manajemen dan pelayanan kepada pengguna maupun pengusaha kapal boat diharapkan menjadi lebih baik,” ujar Suwirta. Dia juga berharap agar dengan adanya pelabuhan tersebut dapat memberikan kelancaran disrtribusi barang maupun penumpang.
Sementara itu, Konsultan Multi Habitat yaitu Ginanjar yang menangani langsung pengembangan pelabuhan Segitiga Emas mengatakan, pengembangan pelabuhan saat ini salah satunya adalah Pelabuhan Sampalan.
“Pelabuhan Sampalan nantinya mampu menampung delapan kapal speed boat untuk sekali sandar. Dengan memanfaatkan lahan seluas +5000 m2, bangunan dermaga nantinya mampu menampung 300 penumpang serta fasilitas lainnya yaitu, area parkir kendaraan yang cukup luas," terang Ginanjar.
Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas ini juga mendapat apresiasi oleh para pengusaha akomodasi wisata atau pengusaha kapal speed boat. Salah satunya Made Wijaya yang sangat mendukung program tersebut.
"Saya sangat mendukung program Pak Bupati dengan pembuatan pelabuhan ini. Sehingga kunjungan wisatawan juga akan meningkat dan saya optimistis wisata di Klungkung semakin maju dan berkembang," ungkap Wijaya.
Pelabuhan ini rencananya dibangun di tiga titik strategis pada tahun 2018. Masing-masing di kawasan Pantai Pesinggahan, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan (Klungkung daratan); Pantai Sampalan, Kecamatan Nusa Penida; dan Pantai Bias Munjul, Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida.
Saat ini, pengembangan Pelabuhan Pesinggahan dan Pelabuhan Bias Munjul sudah masuk di tahap Detail Engineering Design (DED). Sedangkan, pengembangan Pelabuhan Sampalan sudah tahap DED, UKL/ULP dan Master Plan.
“Saya sangat mendorong percepatan pembangunan pelabuhan Segitiga Emas. Tujuan dari pembangunan pelabuhan ini adalah sebagai pintu gerbang untuk memperkuat konektuvitas ekonomi antara Klungkung Daratan dengan Nusa Penida," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (29/l/2018).
Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata di Nusa Penida saat ini, pembangunan pelabuhan yang memadai sangat dibutuhkan. Dengan adanya pelabuhan Segitiga Emas diharapkan mampu mengurangi kerusakan biota laut di pesisir pantai, akibat dari banyaknya area pantai yang digunakan sebagai pelabuhan tradisional.
“Dalam pengoperasian dermaga nantinya akan dikelola oleh Badan Pengelola dengan gaya swasta. Dengan begitu manajemen dan pelayanan kepada pengguna maupun pengusaha kapal boat diharapkan menjadi lebih baik,” ujar Suwirta. Dia juga berharap agar dengan adanya pelabuhan tersebut dapat memberikan kelancaran disrtribusi barang maupun penumpang.
Sementara itu, Konsultan Multi Habitat yaitu Ginanjar yang menangani langsung pengembangan pelabuhan Segitiga Emas mengatakan, pengembangan pelabuhan saat ini salah satunya adalah Pelabuhan Sampalan.
“Pelabuhan Sampalan nantinya mampu menampung delapan kapal speed boat untuk sekali sandar. Dengan memanfaatkan lahan seluas +5000 m2, bangunan dermaga nantinya mampu menampung 300 penumpang serta fasilitas lainnya yaitu, area parkir kendaraan yang cukup luas," terang Ginanjar.
Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas ini juga mendapat apresiasi oleh para pengusaha akomodasi wisata atau pengusaha kapal speed boat. Salah satunya Made Wijaya yang sangat mendukung program tersebut.
"Saya sangat mendukung program Pak Bupati dengan pembuatan pelabuhan ini. Sehingga kunjungan wisatawan juga akan meningkat dan saya optimistis wisata di Klungkung semakin maju dan berkembang," ungkap Wijaya.
(rhs)