Tekad Bupati Pasangkayu Miliki Pelabuhan Nasional
loading...
A
A
A
PASANGKAYU - Kabupaten Pasangkayu yang lahir dengan susah payah bukan hanya telah berkorban tenaga dan harta, tapi segenap jiwa raga masyarakat serta para tokoh daerah tersebut juga dipertaruhkan untuk daerah yang hasilnya telah dinikmati bersama. Untuk itu menjadi tugas semua rakyat Kabupaten Pasangkayu untuk selalu menjaga dan memajukan daerah ini secara bersama.
Selepas kepemimpinan Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa yang sudah menjabat dua periode, tak aneh jika banyak pihak menginginkan pemimpin Kabupaten Pasangkayu pada masa mendatang harus orang yang paham dan mengerti visi awal kenapa daerah ini terbentuk. Hal itu agar pada masa kepemimpinannya dapat menyentuh rakyat dan terus memiliki keinginan untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Pasangkayu sehingga ke depan bisa lebih maju lagi. (Baca: Amalan Ringan Ini Bisa Menjadi Pembuka Berkah)
Satu harapan besar yang kini tengah direncanakan oleh Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa di akhir kepemimpinannya adalah pembangunan pelabuhan nasional. Dengan memiliki pelabuhan nasional, daerah pemekaran ini akan makin terkoneksi secara baik dengan berbagai wilayah di Indonesia. Lokasi yang dipilih menjadi titik pelabuhan ini adalah di Kecamatan Tikke Raya.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa optimistis, dengan memiliki pelabuhan berkelas nasional, pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat. Selain memudahkan kegiatan ekonomi, lalu lintas transportasi laut juga kian mudah. Dukungan atas rencana pembangunan pelabuhan ini juga terus berdatangan. Terakhir dukungan diberikan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rachmat Gobel saat berkunjung ke Pasangkayu akhir Oktober lalu. (Baca juga: Mendikbud Sosialisasikan Perubahan Skema Dana Bos)
Di depan Gobel, Ambo Djiwa menginginkan pembangunan pelabuhan sebagai penyangga ibu kota baru itu bisa segera masuk dalam program strategis nasional. ”Kita merasa terhormat dikunjungi oleh Wakil Ketua DPR. Apalagi ini merupakan yang pertama sejak Pasangkayu menjadi kabupaten. Mudah-mudahan bisa mengaspirasikan semua masalah yang telah kami sampaikan di tingkat pusat. Kita butuh penguatan di pusat agar masalah daerah yang menjadi kewenangan pemerintah pusat bisa segera dijawab,” sebutnya.
Agus Ambo juga meminta dukungan Rachmat Gobel terkait upaya normalisasi Sungai Lariang. Sudah sering pihaknya meminta bantuan pusat melalui balai untuk mengatasi abrasi yang disebabkan oleh sungai terpanjang di Sulawesi ini, tapi terkesan diabaikan. Selain itu dia meminta dukungan penganggaran pusat untuk pembangunan tanggul guna mengatasi abrasi laut yang mengancam memutus jalan trans-Sulawesi sebagai jalan nasional dan beberapa pemukiman warga di Pasangkayu. (Lihat videonya: Status Gunung Merapi Naik ke Level Siaga)
Rachmad Gobel mengapresiasi semua usulan Bupati Pasangkayu . Pihaknya bakal menyampaikan permasalahan tersebut kepada kementerian terkait sehingga bisa segera terselesaikan. ”Kedatangan saya di Pasangkayu sebagai Wakil Ketua DPR RI dalam rangka masa reses. Ini untuk mendapatkan masukan-masukan dari pemerintah daerah, bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah,” ungkapnya. (Nico Nicolha)
Lihat Juga: Kisah Kerajaan Pajajaran yang Miliki Pendapatan Tinggi Hasil Sumbangsih 6 Pelabuhan Besar
Selepas kepemimpinan Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa yang sudah menjabat dua periode, tak aneh jika banyak pihak menginginkan pemimpin Kabupaten Pasangkayu pada masa mendatang harus orang yang paham dan mengerti visi awal kenapa daerah ini terbentuk. Hal itu agar pada masa kepemimpinannya dapat menyentuh rakyat dan terus memiliki keinginan untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Pasangkayu sehingga ke depan bisa lebih maju lagi. (Baca: Amalan Ringan Ini Bisa Menjadi Pembuka Berkah)
Satu harapan besar yang kini tengah direncanakan oleh Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa di akhir kepemimpinannya adalah pembangunan pelabuhan nasional. Dengan memiliki pelabuhan nasional, daerah pemekaran ini akan makin terkoneksi secara baik dengan berbagai wilayah di Indonesia. Lokasi yang dipilih menjadi titik pelabuhan ini adalah di Kecamatan Tikke Raya.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa optimistis, dengan memiliki pelabuhan berkelas nasional, pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat. Selain memudahkan kegiatan ekonomi, lalu lintas transportasi laut juga kian mudah. Dukungan atas rencana pembangunan pelabuhan ini juga terus berdatangan. Terakhir dukungan diberikan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rachmat Gobel saat berkunjung ke Pasangkayu akhir Oktober lalu. (Baca juga: Mendikbud Sosialisasikan Perubahan Skema Dana Bos)
Di depan Gobel, Ambo Djiwa menginginkan pembangunan pelabuhan sebagai penyangga ibu kota baru itu bisa segera masuk dalam program strategis nasional. ”Kita merasa terhormat dikunjungi oleh Wakil Ketua DPR. Apalagi ini merupakan yang pertama sejak Pasangkayu menjadi kabupaten. Mudah-mudahan bisa mengaspirasikan semua masalah yang telah kami sampaikan di tingkat pusat. Kita butuh penguatan di pusat agar masalah daerah yang menjadi kewenangan pemerintah pusat bisa segera dijawab,” sebutnya.
Agus Ambo juga meminta dukungan Rachmat Gobel terkait upaya normalisasi Sungai Lariang. Sudah sering pihaknya meminta bantuan pusat melalui balai untuk mengatasi abrasi yang disebabkan oleh sungai terpanjang di Sulawesi ini, tapi terkesan diabaikan. Selain itu dia meminta dukungan penganggaran pusat untuk pembangunan tanggul guna mengatasi abrasi laut yang mengancam memutus jalan trans-Sulawesi sebagai jalan nasional dan beberapa pemukiman warga di Pasangkayu. (Lihat videonya: Status Gunung Merapi Naik ke Level Siaga)
Rachmad Gobel mengapresiasi semua usulan Bupati Pasangkayu . Pihaknya bakal menyampaikan permasalahan tersebut kepada kementerian terkait sehingga bisa segera terselesaikan. ”Kedatangan saya di Pasangkayu sebagai Wakil Ketua DPR RI dalam rangka masa reses. Ini untuk mendapatkan masukan-masukan dari pemerintah daerah, bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah,” ungkapnya. (Nico Nicolha)
Lihat Juga: Kisah Kerajaan Pajajaran yang Miliki Pendapatan Tinggi Hasil Sumbangsih 6 Pelabuhan Besar
(ysw)