Pohon Tumbang Hancurkan Mobil dan Gerbang Tangkuban Parahu

Sabtu, 20 Januari 2018 - 16:44 WIB
Pohon Tumbang Hancurkan...
Pohon Tumbang Hancurkan Mobil dan Gerbang Tangkuban Parahu
A A A
BANDUNG BARAT - Pohon tumbang menghancurkan gapura selamat datang pintu masuk objek wisata alam Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (20/1/2018) pagi. Tidak hanya itu pohon tumbang ini juga menghancurkan sebuah kendaraan mini bus yang sedang terparkir di pinggir jalan sehingga mengakibatkan rusak parah.

Pantauan di lokasi kejadian, gapura selamat datang yang terbuat dari besi sepanjang kurang lebih 10 meter patah terbagi dua. Tiang penyangga yang terbuat beton pun terbelah. Sedangkan mobil berwarna biru bernopol D 7393 UA yang biasa menarik penumpang ke Kawah Ratu hancur di bagian depan.

Kasi Tanggap Darurat Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Subang Darmono Indra mengungkapkan, kejadian pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu tiupan angin sangat kencang sehingga pohon pinus dengan tinggi lebih dari 20 meter dan diameter antara 20-30 cm itu tumbang.

"Saat kejadian antrean kendaraan di pintu gerbang ke Tangkuban Parahu kebetulan sedang kosong. Namun ada satu mobil yang tertimpa pohon karena saat itu sedang parkir di dekat gapura pintu masuk," terangnya di lokasi kejadian.

Menurutnya, di sekitar kawasan Tangkuban Parahu dalam dua hari ada dua pohon pinus yang tumbang. Sementara itu di sepanjang jalan menuju Subang total ada sembilan pohon dalam beberapa hari terakhir. Untuk itu dirinya meminta pengunjung ke tempat wisata baik ke Ciater ataupun Tangkuban Parahu untuk waspada dan berhati-hati.

Staf Bagian Pengembangan Kawasan PT GRPP selaku pengelola Tangkuban Parahu Roy Ferdinan (38), mengakui dalam tiga hari terakhir angin yang berembus di Tangkuban Parahu sangat kencang. Bahkan angin akan semakin kencang di pagi dan malam hari. Kendati begitu kunjungan wisatawan tidak terlalu terpengaruh karena kebanyakan mereka sudah mengagendakan kunjungan sejak lama.

"Kejadian ini tidak terlalu mengganggu walaupun tadi ada proses evakuasi menyingkirkan pohon yang tumbang. Kalau untuk taksiran kerugian kerusakan gapura dan pos jaga sekitar Rp150 juta," sebutnya.

Pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel untuk membersihkan material pohon yang tumbang dan menyingkirkan gapura yang rusak. Sedangkan sebagai antisipasi terjadinya pohon tumbang pihaknya melakukan monitoring dan menempatkan petugas di sejumlah titik pohon-pohon yang dikhawatirkan tumbang.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3873 seconds (0.1#10.140)