Puluhan Pohon Tumbang di Maros Akibat Hujan Disertai Angin Kencang
loading...
BPBD Maros memotong ranting pohon tumbang yang terjadi di beberapa titik karena hujan dan angin kencang. Foto: Istimewa
A
A
A
MAROS - Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di Kabupaten Maros membuat puluhan pohon tumbang di 16 titik di beberapa kecamatan, Selasa, (19/01/2021).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros Fadli mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 04.05 wita. Namun laporan masuk dari berbagai aparat desa dan kepolisian sekitar pukul 05.00 wita.
"Kejadiannya tadi subuh, tapi petugas BPBD Maros bergerak sesaat setelah ada laporan dari aparat setempat dan kepolisian. Totalnya ada sekitar 16 titik pohon tumbang ," jelasnya kepada wartawan.
Dia menambahkan, dari 16 titik pohon tumbang tersebut ada sekitar 3 pohon yang tumbang dan menimpa rumah warga. Meski menimpa rumah warga namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Untuk mengevakuasi pohon tumbang maka pihak BPBD menurunkan dua regu petugas yang terdiri dari 8 orang. Mereka bertugas memotong dan mengevakuasi pohon yang tumbang supaya pengguna jalan tidak terganggu.
Sementara itu, salah satu petugas BPBD Hasriadi menambahkan, meski tidak ada korban jiwa, namun pohon tumbang tersebut mengakibatkan kemacetan. Utamanya di jalan protokol, seperti di depan RS Salewangang, depan jembatan timbang.
"Karena lokasi pohon tumbang ini ada di beberapa kecamatan yang berbeda, maka kami membagi diri untuk melakukan evakuasi pohon tumbang . Kami mengfokuskan di jalan protokol , karena mengakibatkan jalanan macet," jelasnya.
Kedepannya kata Hasriadi, warga diminta untuk tetap mewaspadai angin kencang .
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros Fadli mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 04.05 wita. Namun laporan masuk dari berbagai aparat desa dan kepolisian sekitar pukul 05.00 wita.
"Kejadiannya tadi subuh, tapi petugas BPBD Maros bergerak sesaat setelah ada laporan dari aparat setempat dan kepolisian. Totalnya ada sekitar 16 titik pohon tumbang ," jelasnya kepada wartawan.
Dia menambahkan, dari 16 titik pohon tumbang tersebut ada sekitar 3 pohon yang tumbang dan menimpa rumah warga. Meski menimpa rumah warga namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Untuk mengevakuasi pohon tumbang maka pihak BPBD menurunkan dua regu petugas yang terdiri dari 8 orang. Mereka bertugas memotong dan mengevakuasi pohon yang tumbang supaya pengguna jalan tidak terganggu.
Sementara itu, salah satu petugas BPBD Hasriadi menambahkan, meski tidak ada korban jiwa, namun pohon tumbang tersebut mengakibatkan kemacetan. Utamanya di jalan protokol, seperti di depan RS Salewangang, depan jembatan timbang.
"Karena lokasi pohon tumbang ini ada di beberapa kecamatan yang berbeda, maka kami membagi diri untuk melakukan evakuasi pohon tumbang . Kami mengfokuskan di jalan protokol , karena mengakibatkan jalanan macet," jelasnya.
Kedepannya kata Hasriadi, warga diminta untuk tetap mewaspadai angin kencang .
(agn)
Explore More