60% Kapal Tak Beroperasi, Pelabuhan Merak dan Bakauheni Diminta Perbanyak Dermaga
A
A
A
MERAK - Anggota DPR RI Komisi VI Bambang Haryo Soekartono meminta agar dermaga di Pelabuhan Merak dan Bakauheni diperbanyak, sebab masih banyak kapal yang tidak beroperasi. Menurut politisi Partai Gerindra ini dua pelabuhan yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera itu idealnya memiliki 12 dermaga.
"Kondisi penyeberangan di Merak-Bakauheni memang terjadi Idle capacity akibat dari jumlah kapal yang terlalu berlebih ‎dibanding dengan jumlah dermaga. Akibatnya hampir 60% kapal yang di sana tidak bisa beroperasi," kata Bambang, Rabu (17/1/2018).
Akibatnya, kondisi tersebut membuat tidak efisien dan efektifnya penggunaan infrastruktur dan fasilitas publik milik negara. Selain itu, pelayanan kepada masyarakat juga berujung tidak memuaskan hingga mengakibatkan tergerusnya ekonomi negara.
Dia berharap, pembangunam dermaga dapat terwujud untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang dam tetap menjaga keselamatan. Sebab, saat ini dari 68 kapal roro hanya 60% saja yang beroperasi.
"Kondisi penyeberangan di Merak-Bakauheni memang terjadi Idle capacity akibat dari jumlah kapal yang terlalu berlebih ‎dibanding dengan jumlah dermaga. Akibatnya hampir 60% kapal yang di sana tidak bisa beroperasi," kata Bambang, Rabu (17/1/2018).
Akibatnya, kondisi tersebut membuat tidak efisien dan efektifnya penggunaan infrastruktur dan fasilitas publik milik negara. Selain itu, pelayanan kepada masyarakat juga berujung tidak memuaskan hingga mengakibatkan tergerusnya ekonomi negara.
Dia berharap, pembangunam dermaga dapat terwujud untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang dam tetap menjaga keselamatan. Sebab, saat ini dari 68 kapal roro hanya 60% saja yang beroperasi.
(wib)