Gajah Liar Melahirkan di Suaka Margasatwa Balai Raja

Rabu, 17 Januari 2018 - 15:33 WIB
Gajah Liar Melahirkan di Suaka Margasatwa Balai Raja
Gajah Liar Melahirkan di Suaka Margasatwa Balai Raja
A A A
PEKANBARU - Seekor gajah sumatera melahirkan di kawasan konservasi Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja, Kabupaten Bengkalis, Riau. Suaka Margasatwa Balai Raja merupakan kawasan konservasi yang porak poranda akibat penjarahan yang masif.

Gajah liar itu melahirkan bayinya di Kompleks Hutan Talang Suaka Margasatwa Balai Raja. Induk gajah itu diperkirakan berusia 40 tahun. Namun sejauh ini belum diketahui jenis kelamin bayinya karena masih dijaga induknya.

"Induk gajah itu bernama Seruni," kata Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Rabu (17/1/2018).

Kelahiran penghuni baru SM Balai Raja diperkirakan sudah satu pekan. Ini karena saat penggiat satwa langka dari RSF (Rimba Satwa Foundation) menemukan jejak kaki gajah induk dan anaknya serta melihatnya pada empat hari lalu.

Pihak RSF bersama tim BBKSDA pun menelusuri jejak dan berhasil menemukan induk gajah bersama anaknya. Tim saat ini terus mengawasi pergerakan induk dan bayi gajah tersebut.

"Walaupun anak gajah tersebut terlihat lincah dan sehat, namun sampai saat ini belum diketahui jenis kelaminnya karena selalu dikawal oleh induk dan dua gajah dewasa lainnya," timpalnya.

Dian menjelaskan, untuk kedepannya BBKSDA Riau beserta mitra dari RSF, akan terus melakukan upaya dalam penyelamatan dan pelestarian gajah sumatera.

Suaka Margasatwa Balai Raja memiliki luas 18 ribu hektare. Namun kondisi kawasan yang semula menjadi habitat gajah sumatera sudah hancur.

Kawasan konservasi itu sekarang sudah dikapling-kapling oleh sejumlah cukong sementara sebagian lain sudah menjadi pemukiman. Perlindungan kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja merupakan tanggungjawab dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4910 seconds (0.1#10.140)