Tersesat di Kebun Warga, Orangutan Betina di Evakuasi Secara Dramatis
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Terus tergerusnya habitat orangutan di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat sejumlah primata dilindungi itu masuk kekebun warga untuk mencari makanan.
Seperti yang terjadi pada Jumat (12/1/2018) warga Desa Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng melaporkan ada seekor orangtuan yang berada di kebunnya untuk mencari makan.
"Lokasinya cukup jauh, di Mendawai Seberang. Tim BKSDA Kalteng Seksi Wilayah 2, Pangkalan Bun Kalteng beserta Tim Orangutan Foundation-UK bergerak menuju lokasi," ujar Kepala Seksi BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun Agung Widodo melalui Stafnya Muda Yulivan, saat dihubungi MNC Media, Senin (15/1/2018).
Ia menjelaskan, pada Jumat 12 Januari 2018 petugas BKSDA mendapat laporan dari masyarakat setempat bahwa ada orangutan di kebun milk warga di Desa Mendawai Seberang.
Saat itu primata dilindungi tersebut sedang bergelantungan di pohon di sekitar kebun warga. "Karena hutan mulai terkikis kebun sawit maka orangutan masuk perkebunan masyarakat. Hutan sekarang sudah tinggal sedikit berubah menjadi perkebunan," katanya.
Evakuasi orangutan ini dengan cara ditembak obat bius. Selanjutnya orangutan diamankan dan diperiksa. "Jenis Kelamin Betina, Umur 7 tahun, berat 16 Kg, kondisi fisik sehat. Dan Sabtu 13 Januari 2018 Tim Rescue SKW II BKSDA Kalteng bersama OF UK telah melakukan kegiatan translokasi Orangutan di SM Lamandau," pungkasnya.
Seperti yang terjadi pada Jumat (12/1/2018) warga Desa Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng melaporkan ada seekor orangtuan yang berada di kebunnya untuk mencari makan.
"Lokasinya cukup jauh, di Mendawai Seberang. Tim BKSDA Kalteng Seksi Wilayah 2, Pangkalan Bun Kalteng beserta Tim Orangutan Foundation-UK bergerak menuju lokasi," ujar Kepala Seksi BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun Agung Widodo melalui Stafnya Muda Yulivan, saat dihubungi MNC Media, Senin (15/1/2018).
Ia menjelaskan, pada Jumat 12 Januari 2018 petugas BKSDA mendapat laporan dari masyarakat setempat bahwa ada orangutan di kebun milk warga di Desa Mendawai Seberang.
Saat itu primata dilindungi tersebut sedang bergelantungan di pohon di sekitar kebun warga. "Karena hutan mulai terkikis kebun sawit maka orangutan masuk perkebunan masyarakat. Hutan sekarang sudah tinggal sedikit berubah menjadi perkebunan," katanya.
Evakuasi orangutan ini dengan cara ditembak obat bius. Selanjutnya orangutan diamankan dan diperiksa. "Jenis Kelamin Betina, Umur 7 tahun, berat 16 Kg, kondisi fisik sehat. Dan Sabtu 13 Januari 2018 Tim Rescue SKW II BKSDA Kalteng bersama OF UK telah melakukan kegiatan translokasi Orangutan di SM Lamandau," pungkasnya.
(nag)