Orang Tua Korban Pemukulan Perempuan Kaya Temui Wabup Karawang

Kamis, 11 Januari 2018 - 14:04 WIB
Orang Tua Korban Pemukulan Perempuan Kaya Temui Wabup Karawang
Orang Tua Korban Pemukulan Perempuan Kaya Temui Wabup Karawang
A A A
KARAWANG - Orang tua penjaga toko yang menjadi korban pemukulan perempuan kaya, EM, di Mall Resinda, Yayah (49) mendatangi rumah dinas Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamaksayari, Kamis (11/1/2018). Yayah meminta wakil bupati membantu melindungi anaknya, Andang Ikhwan (25), yang sudah membuat laporan polisi.

Yayah terpaksa nekad menemui Ahmad Zamasyari untuk meminta kepastian agar anaknya benar-benar dilindungi karena berhadapan dengan orang kaya.

"Sebelumnya saya melarang anaknya memperpanjang masalah dengan orang kaya karena tidak akan pernah menang. Saya datang kesini (rumah dinas wabup) untuk mendapatkan kepastian agar anak saya benar-benar dilindungi, terutama pekerjaannya jangan sampai dipecat. Pak Wabup sudah menjamin akan menjaga dan melindungi anak saya, saya jadi tenang sekarang karena sudah mendengar sendiri," kata Yayah yang datang bersama keluarganya.

Menurut Yayah, dia memaksa bertemu Wabup di tengah jadwal yang padat, karena dia dan keluarga khawatir dengan persoalan hukum yang menimpa anaknya. Keluarga khawatir karena persoalan yang menimpa Andang menjadi ramai di media sosial.

"Saya sama keluarga nekad ke rumah dinas dan maksa pengen ketemu. Alhamdilillah beliau bersedia menerima kami," katanya.

Sementara itu, kuasa hukum Andang, Hendra mengatakan proses hukum kasus pemukulan terhadap kliennya sudah berjalan dan saat ini sedang pemeriksaan saksi-saksi. Kasus pemukulan yang semula ditangani Polsek Telukjambe Timur kini sudah diambil alih oleh Polres Karawang.

"Mungkin karena kasus ini sudah menarik perhatian masyarkat makanya ditarik ke Polres," katanya.

Seperti diketahui Andang Ikhwan menjadi korban pemukulan EM, seorang perempuan yang mengaku orang kaya di Purwakarta, saat bertugas menjaga toko Miniso. Andang dipukul saat melayani EM yang membeli headset di toko tempatnya bekerja.

Usai membeli headset, EM kembali ke toko dan marah-marah karena barang yang dibelinya tidak sesuai. EM lantas mencaci maki para penjaga toko dengan kata-kata kotor dan kemudian memukul Andang di bagian belakang telinga hingga terluka.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7674 seconds (0.1#10.140)