4 Ton Beras dan 280 Kambing untuk Jamu Tamu Haul Habib Ali Al Habsyi
4 Ton Beras dan 280 Kambing untuk Jamu Tamu Haul Habib Ali Al Habsyi
A
A
A
SOLO - Sebanyak empat ton beras dan 280 ekor kambing disiapkan panitia guna membuat nasi kebuli pada acara Haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi di Kota Solo, Jawa Tengah. Haul ini digelar di Masjid Ar Riyadh Jalan Kapten Mulyadi Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin-Selasa (8-9/1/2018).
Makanan khas Timur Tengah itu diperuntukkan untuk menjamu jemaah yang datang dalam peringatan haul. Diperkirakan ratusan ribu jamaah akan hadir. Tak hanya jamaah dari Kota Solo dan sekitarnya, tapi juga dari Yaman, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Haul ini diperingati setiap 20-21 Rabiul Akhir untuk mengenang wafatnya ulama mahsyur asal Yaman, Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi. “Sebagai tuan rumah kami wajib menjamu seluruh tamu yang datang. Kami tidak mengundang tapi mereka datang sendiri,” ujar salah satu keluarga Habib Alwi, Abdullah A.A, kemarin.
Para jamaah biasanya mulai berdatangan tiga hari sebelum perayaan haul. Mereka memenuhi penginapan dan hotel di Kota Solo dan sekitarnya. Bahkan, tingkat okupansi hotel di kawasan Kecamatan Pasar Kliwon bisa mencapai 100%.
Sedangkan di luar Pasar Kliwon berkisar 80-90%. Selain hotel, haul juga berdampak terhadap sektor lain. Seperti penerbangan, dan perdagangan. “Jamaah yang hadir dari tahun ke tahun terus meningkat,” ungkapnya.
Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi merupakan sosok ulama yang mengarang kitab Maulid Shimthu'd-duror. Perayaan Haul Habib Ali selalu digelar tiap tahun dan sudah menjadi agenda rutin Pemkot Solo.
Berkaca dengan pengalaman tahun sebelumnya, ada beberapa evaluasi selama penyelenggaraan. Di antaranya tarif parkir tinggi serta keruwetan lalulintas. Pihaknya berharap tarif parkir tidak ugal-ugalan.
Sedangkan untuk pedagang kaki lima (PKL), pihaknya telah menyampaikan kepada Pemkot agar menyediakan selter bagi pedagang kaki lima (PKL). Dengan demikian, mereka tidak berjualan sembarangan. Sekaligus tidak mengganggu kekhusyukan dari perayaan haul.
Kabid Perparkiran dinas perhubungan (dishub) Solo M Usman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kantong parkir kendaraan bagi para jemaah yang akan menghadiri acara haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi.
Lokasinya antara lain di alun-alun selatan, dan sebagian lahan di alun-alun utara Keraton Kasunanan Surakarta, serta Benteng Vastenburg. “Tarif parkir berlaku normal, tidak ada tarif parkir khusus haul. Kecuali yang di wilayah Keraton otoritas di tangan Keraton. Tapi kami tetap himbau ketentuan tarif parkir harus sewajarnya,” tegas Usman.
Pengelola parkir di wilayah Keraton akan menerapkan sistem membership. Dengan membayar jasa parkir Rp50.000 untuk tiga hari untuk kendaraan roda empat. Guna mengantisipasi pelanggaran parkir, Dishub memasang papan informasi tarif parkir di beberapa lokasi parkir. Selain itu juga mencantumkan nomor pengaduan masalah parkir.
![4 Ton Beras dan 280 Kambing untuk Jamu Tamu Haul Habib Ali Al Habsyi]()
Makanan khas Timur Tengah itu diperuntukkan untuk menjamu jemaah yang datang dalam peringatan haul. Diperkirakan ratusan ribu jamaah akan hadir. Tak hanya jamaah dari Kota Solo dan sekitarnya, tapi juga dari Yaman, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Haul ini diperingati setiap 20-21 Rabiul Akhir untuk mengenang wafatnya ulama mahsyur asal Yaman, Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi. “Sebagai tuan rumah kami wajib menjamu seluruh tamu yang datang. Kami tidak mengundang tapi mereka datang sendiri,” ujar salah satu keluarga Habib Alwi, Abdullah A.A, kemarin.
Para jamaah biasanya mulai berdatangan tiga hari sebelum perayaan haul. Mereka memenuhi penginapan dan hotel di Kota Solo dan sekitarnya. Bahkan, tingkat okupansi hotel di kawasan Kecamatan Pasar Kliwon bisa mencapai 100%.
Sedangkan di luar Pasar Kliwon berkisar 80-90%. Selain hotel, haul juga berdampak terhadap sektor lain. Seperti penerbangan, dan perdagangan. “Jamaah yang hadir dari tahun ke tahun terus meningkat,” ungkapnya.
Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi merupakan sosok ulama yang mengarang kitab Maulid Shimthu'd-duror. Perayaan Haul Habib Ali selalu digelar tiap tahun dan sudah menjadi agenda rutin Pemkot Solo.
Berkaca dengan pengalaman tahun sebelumnya, ada beberapa evaluasi selama penyelenggaraan. Di antaranya tarif parkir tinggi serta keruwetan lalulintas. Pihaknya berharap tarif parkir tidak ugal-ugalan.
Sedangkan untuk pedagang kaki lima (PKL), pihaknya telah menyampaikan kepada Pemkot agar menyediakan selter bagi pedagang kaki lima (PKL). Dengan demikian, mereka tidak berjualan sembarangan. Sekaligus tidak mengganggu kekhusyukan dari perayaan haul.
Kabid Perparkiran dinas perhubungan (dishub) Solo M Usman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kantong parkir kendaraan bagi para jemaah yang akan menghadiri acara haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi.
Lokasinya antara lain di alun-alun selatan, dan sebagian lahan di alun-alun utara Keraton Kasunanan Surakarta, serta Benteng Vastenburg. “Tarif parkir berlaku normal, tidak ada tarif parkir khusus haul. Kecuali yang di wilayah Keraton otoritas di tangan Keraton. Tapi kami tetap himbau ketentuan tarif parkir harus sewajarnya,” tegas Usman.
Pengelola parkir di wilayah Keraton akan menerapkan sistem membership. Dengan membayar jasa parkir Rp50.000 untuk tiga hari untuk kendaraan roda empat. Guna mengantisipasi pelanggaran parkir, Dishub memasang papan informasi tarif parkir di beberapa lokasi parkir. Selain itu juga mencantumkan nomor pengaduan masalah parkir.
(rhs)
Explore More