Bantuan untuk Yani, Penderita Gizi Buruk Akut Mencapai Rp50 Juta Lebih

Bantuan untuk Yani, Penderita Gizi Buruk Akut Mencapai Rp50 Juta Lebih
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Dana yang terkumpul melalui relawan 1 pintu Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng untuk donasi bocah Yani (6) sudah mencapai Rp40 juta lebih.
Hal ini disampaikan oleh bendahara Relawan 1 Pintu, Mella Djarias yang juga diposting melalui akun Facebook nya untuk menjaga transparansi atas donasi para netizen dan warga.
"Dana cash yang maduk di meja relawan 1 pintu (relawan kobar, relawan lamandau, teman pers dan KNPI Lamandau) sebesar Rp.30.693.000,00. Ini blm dijumlah dengab donasi yg masuk ke 4 rekening resmi relawan 1 pintu. Bisa Rp50 jutaan lebih.Wow! Fantastis," tulis Mella di akun Facebooknya, Jumat (5/1/2018).
Ia mengatakan, seluruh uang donasi akan diberikan kepada Yani secara langsung, namun bertahap. Sebab rencananya Yani akan dipulangkan ke Desa Soe di Kupang, NTT untuk dipertemukan keluarga sekandung almarhum ibunya.
"Kalau sekarang ini yang mendampingi hanya ayah angkat. Jadi kita tidak bisa memberikan donasinya secara langsung. Yang jelas seluruh kebutuhan Yani ditanggung menggunakan donasi tersebut. Dan kita jamin transparan, karena melibatkan banyak orang dan dikawal insan Pers," katanya.
Ia menambahakan, warga net dan seluruh masyarakat Indonesia sungguh luar biasa untuk membantu sesama. Bahkan banyak warga dari luar Pulau Kalimantan yang menyumbangkan uang ke rekening relawan 1 pintu.
"Salut dan terharu baru kali ini saya menemukan kasus bocah Yani yang mengalami gizi buruk dan banyak warga yang membantu. Terimakasih banyak semuanya. Ini semua untuk adik yani. Kami akan menjaga amanah ini dengan baik. Dan menggunakan donasi masyarakat dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Hal ini disampaikan oleh bendahara Relawan 1 Pintu, Mella Djarias yang juga diposting melalui akun Facebook nya untuk menjaga transparansi atas donasi para netizen dan warga.
"Dana cash yang maduk di meja relawan 1 pintu (relawan kobar, relawan lamandau, teman pers dan KNPI Lamandau) sebesar Rp.30.693.000,00. Ini blm dijumlah dengab donasi yg masuk ke 4 rekening resmi relawan 1 pintu. Bisa Rp50 jutaan lebih.Wow! Fantastis," tulis Mella di akun Facebooknya, Jumat (5/1/2018).
Ia mengatakan, seluruh uang donasi akan diberikan kepada Yani secara langsung, namun bertahap. Sebab rencananya Yani akan dipulangkan ke Desa Soe di Kupang, NTT untuk dipertemukan keluarga sekandung almarhum ibunya.
"Kalau sekarang ini yang mendampingi hanya ayah angkat. Jadi kita tidak bisa memberikan donasinya secara langsung. Yang jelas seluruh kebutuhan Yani ditanggung menggunakan donasi tersebut. Dan kita jamin transparan, karena melibatkan banyak orang dan dikawal insan Pers," katanya.
Ia menambahakan, warga net dan seluruh masyarakat Indonesia sungguh luar biasa untuk membantu sesama. Bahkan banyak warga dari luar Pulau Kalimantan yang menyumbangkan uang ke rekening relawan 1 pintu.
"Salut dan terharu baru kali ini saya menemukan kasus bocah Yani yang mengalami gizi buruk dan banyak warga yang membantu. Terimakasih banyak semuanya. Ini semua untuk adik yani. Kami akan menjaga amanah ini dengan baik. Dan menggunakan donasi masyarakat dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
(nag)