Bocah yang Hanyut di Sungai Mayong Ditemukan Tak Bernyawa
A
A
A
JEPARA - Afidin (7), bocah asal Desa Mayong Lor RT 4/3 Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara yang hanyut saat mandi di Sungai Mayong Jepara, ditemukan tak bernyawa. Saat kejadian, korban sempat ditolong tiga temannya namun gagal hingga hilang terbawa derasnya arus sungai, Rabu (3/1/2018) siang.
"Korban kami temukan tadi pagi pada pukul 07.45 WIB di dasar sungai setelah kami salami," ungkap Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas, Kamis (4/1/2017).
Masih menurut keterangan Whisnu, keberadaan korban sebelumnya sudah dirasakan oleh warga yang turut dalam pencarian. Saat pencarian secara manual, ada warga yang kakinya tak sengaja menyenggol tubuh korban.
"Warga yang menyenggol tersebut kemudian laporan ke tim SAR gabungan. Akhirnya tim melakukan penyelaman dan menemukan tubuh korban di dasar sungai di sekitar lokasi kejadian," lanjut Whisnu.
Sebelumnya diberitakan, Nur Afidin tenggelam saat mandi di sungai Mayong Jepara bersama tiga temannya yakni M Bahruni (13), Ahmad Safarudin (13), dan Noval Zidan Eka Prayoga (11). Saat mandi, korban bergeser ke bagian sungai yang dalam hingga tenggelam.
Bocah-bocah itu pun sempat bergandengan tangan berusaha meraih tangan korban, termasuk mencari potongan kayu dan bambu untuk memperpanjangan raihan jangkauan. Namun, usaha anak-anak itu tak membuahkan hasil hingga korban tetap terseret arus air. "Setelah berhasil dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," pungkasnya.
"Korban kami temukan tadi pagi pada pukul 07.45 WIB di dasar sungai setelah kami salami," ungkap Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas, Kamis (4/1/2017).
Masih menurut keterangan Whisnu, keberadaan korban sebelumnya sudah dirasakan oleh warga yang turut dalam pencarian. Saat pencarian secara manual, ada warga yang kakinya tak sengaja menyenggol tubuh korban.
"Warga yang menyenggol tersebut kemudian laporan ke tim SAR gabungan. Akhirnya tim melakukan penyelaman dan menemukan tubuh korban di dasar sungai di sekitar lokasi kejadian," lanjut Whisnu.
Sebelumnya diberitakan, Nur Afidin tenggelam saat mandi di sungai Mayong Jepara bersama tiga temannya yakni M Bahruni (13), Ahmad Safarudin (13), dan Noval Zidan Eka Prayoga (11). Saat mandi, korban bergeser ke bagian sungai yang dalam hingga tenggelam.
Bocah-bocah itu pun sempat bergandengan tangan berusaha meraih tangan korban, termasuk mencari potongan kayu dan bambu untuk memperpanjangan raihan jangkauan. Namun, usaha anak-anak itu tak membuahkan hasil hingga korban tetap terseret arus air. "Setelah berhasil dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," pungkasnya.
(nag)