Korban Meninggal Dunia Akibat Keracunan Makanan Jadi Dua Orang
A
A
A
PURWAKARTA - Korban meninggal dunia akibat digaan keracunan makanan di Kecamatan Darangdan dan Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta menjadi dua orang. Setelah sebelumnya satu orang dikabarkan meninggal dunia atas nama Toni Sutisna (60) warga Kampung Bunisari, Desa Bojong Barat, Kecamatan Bojong, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, warga lainnya ternyata mengalami nasib serupa.
Korban kedua yang meninggal dunia adalah Eti (60) warga Kampung Rancasari, RT 03/01, Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong. Korban kedua ini pun menghembuskan napas terakhir di RSUD Bayu Asih, setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Wanayasa.
"Korban pertama yang meninggal dunia yaitu Pak Toni Sutisna. Tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB Mak Eti menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Bayu asih Purwakarta," ujar Camat Bojong Wawan Darmawan, kepada awak media, Selasa (2/1/2018).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun,korban keracunan terus bertambah menjadi 44 jiwa setelah sebelumnya berjumlah 38 jiwa. Para korban merupakan warga dari dua kecamatan, yakni Bojong dan Darangdan.
Sebelumnya, puluhan warga dari dua kecamatan itu harus dilarikan ke puskesmas terdekat dan Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta pada Senin (1/1/2017). Mereka mengalami keracunan massal sesusai menyantap tape ketan hitam dari pedagang yang biasa berjualan keliling di wilayah tersebut dengan harga Rp35.000 per kilogram. Namun, setelah mereka memakannya, korban kemudian merasakan pusing, mual, dan terus-terusan buang air besar (BAB), sehingga terpaksa harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
Korban kedua yang meninggal dunia adalah Eti (60) warga Kampung Rancasari, RT 03/01, Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong. Korban kedua ini pun menghembuskan napas terakhir di RSUD Bayu Asih, setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Wanayasa.
"Korban pertama yang meninggal dunia yaitu Pak Toni Sutisna. Tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB Mak Eti menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Bayu asih Purwakarta," ujar Camat Bojong Wawan Darmawan, kepada awak media, Selasa (2/1/2018).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun,korban keracunan terus bertambah menjadi 44 jiwa setelah sebelumnya berjumlah 38 jiwa. Para korban merupakan warga dari dua kecamatan, yakni Bojong dan Darangdan.
Sebelumnya, puluhan warga dari dua kecamatan itu harus dilarikan ke puskesmas terdekat dan Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta pada Senin (1/1/2017). Mereka mengalami keracunan massal sesusai menyantap tape ketan hitam dari pedagang yang biasa berjualan keliling di wilayah tersebut dengan harga Rp35.000 per kilogram. Namun, setelah mereka memakannya, korban kemudian merasakan pusing, mual, dan terus-terusan buang air besar (BAB), sehingga terpaksa harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
(wib)