Beredar Surat Rekomendasi Gerindra untuk Cabup Purwakarta
A
A
A
PURWAKARTA - Surat rekomendasi Partai Gerindra terhadap salah satu kandidat bakal calon Bupati Purwakarta beredar di media sosial.
Surat bernomor 12-0038/B/DPP-GERINDRA/Pilkada/2017 merekomendasikan Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta Fuad BM sebagai calon Bupati Purwakarta.
Dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sugiono dan Sekjen Ahmad Muzani tertanggal 8 Desember 2017 itu meminta Fuad agar memastikan calon wakil bupati dan koalisi partai politik pengusung selambat-lambatnya pada 7 Januari 2018.
Sontak saja adanya surat tersebut membuat peluang kandidat lain yang mendaftar ke partai besutan Prabowo Subianto itu sedikit tertutup. Kemunculan Fuad sangatlah mengejutkan lantaran sebelumnya figur ini kurang diperhitungkan.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengaku belum mengetahui tentang surat rekomendasi itu, meskipun adanya tembusan yang disampaikan kepadanya. "Wah, saya belum tahu surat itu. Saya harus melihat secara langsung apakah memang suratnya asli atau tidak. Saya rasa itu bukan surat rekomendasi calon bupati," ungkap Mulyado kepada SINDOnews, Senin (25/12/2017).
Di bagian lain, dari pihak DPC Partai Gerindra Purwakarta belum memberikan pernyataan resmi tentang adanya surat rekomendasi tersebut. Ketua DPC Partai Gerindra Purwakarta Sri Puji Utami pun masih belum bisa dimintai keterangan. Telpon selulernya mendadak tak aktif dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, figur lain yang mendadak muncul adalah Camat Jatiluhur Asep Supriatna. Namanya pun sempat menjadi bahan pembicaraan sebagai kuda hitam dalam kontestasi Pilkada Purwakarta 2018.
Hanya saja, banyak yang menyebutkan, posisinya bukan untuk calon bupati, melainkan calon wakil.bupati. Figur ini pun dianggap memiliki kemampuan mumpuni, selain bisa mewakili kaum muda.
"Terlalu jauh kalau saya masuk dalam bursa pencalonan. Bermimpi juga tidak untuk masuk kontestasi di Pilkada Purwakarta 2018," ungkap Supriatna kepada SINDOnews, Senin (25/12/2017).
Surat bernomor 12-0038/B/DPP-GERINDRA/Pilkada/2017 merekomendasikan Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta Fuad BM sebagai calon Bupati Purwakarta.
Dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sugiono dan Sekjen Ahmad Muzani tertanggal 8 Desember 2017 itu meminta Fuad agar memastikan calon wakil bupati dan koalisi partai politik pengusung selambat-lambatnya pada 7 Januari 2018.
Sontak saja adanya surat tersebut membuat peluang kandidat lain yang mendaftar ke partai besutan Prabowo Subianto itu sedikit tertutup. Kemunculan Fuad sangatlah mengejutkan lantaran sebelumnya figur ini kurang diperhitungkan.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengaku belum mengetahui tentang surat rekomendasi itu, meskipun adanya tembusan yang disampaikan kepadanya. "Wah, saya belum tahu surat itu. Saya harus melihat secara langsung apakah memang suratnya asli atau tidak. Saya rasa itu bukan surat rekomendasi calon bupati," ungkap Mulyado kepada SINDOnews, Senin (25/12/2017).
Di bagian lain, dari pihak DPC Partai Gerindra Purwakarta belum memberikan pernyataan resmi tentang adanya surat rekomendasi tersebut. Ketua DPC Partai Gerindra Purwakarta Sri Puji Utami pun masih belum bisa dimintai keterangan. Telpon selulernya mendadak tak aktif dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, figur lain yang mendadak muncul adalah Camat Jatiluhur Asep Supriatna. Namanya pun sempat menjadi bahan pembicaraan sebagai kuda hitam dalam kontestasi Pilkada Purwakarta 2018.
Hanya saja, banyak yang menyebutkan, posisinya bukan untuk calon bupati, melainkan calon wakil.bupati. Figur ini pun dianggap memiliki kemampuan mumpuni, selain bisa mewakili kaum muda.
"Terlalu jauh kalau saya masuk dalam bursa pencalonan. Bermimpi juga tidak untuk masuk kontestasi di Pilkada Purwakarta 2018," ungkap Supriatna kepada SINDOnews, Senin (25/12/2017).
(nag)