Warga Solo Diimbau Tidak Nyalakan Petasan dan Kembang Api

SOLO - Pemkot Solo, Jawa Tengah mengimbau warganya tidak menyalakan petasan dan pesta kembang api saat pergantian malam tahun baru. Alasannya, kegiatan itu dinilai sia-sia dan hanya menghamburkan uang.

Imbauan itu dituangkan dalam Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Pemkot Solo. SE ditujukan kepada seluruh kelurahan agar diteruskan ke masyarakat.

“Kami minta malam pergantian tahun baru tidak ada pesta kembang api atau petasan. SE sudah dibuat ke kelurahan-kelurahan,” tandas Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) di Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2017).

Wali Kota telah meminta agar kelurahan meneruskan SE ke tingkat RT dan RW. Sebagai salah satu bentuk pengawasan, pihaknya akan mengerahkan petugas Linmas ketika pelaksanaan car free night di malam tahun baru.

Selain membuang-buang uang, imbauan tidak menyalakan petasan dan kembang api juga dimaksudkan untuk menjaga kondusivitas Kota Solo. Sebagai gantinya agar tetap meriah, Pemkot Solo menyiapkan acara pemukulan gong di area car free night di Jalan Slamet Riyadi.

Puluhan gong akan disiapkan berjajar untuk dipukul secara berurutan mulai kawasan Purwosari hingga Gladak. Pemukulan gong saat malam pergantian tahun diharapkan semakin memantapkan Solo sebagai kota budaya.

Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengemukakan, pihaknya akan meningkatkan razia petasan dan kembang api selama libur Natal dan Tahun Baru. Razia akan digelar di tempat tempat yang diperkirakan menjual petasan dan kembang api. “Kalau ditemukan, maka akan kami sita,” ucap Ribut.

Terkait pengamanan natal dan tahun baru, ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, hingga Petugas dari Pemkot Solo akan dikerahkan. Sehingga, diharapkan suasana aman dan kondusif dapat tercipta.