Minibus Masuk Jurang, Penumpang Dievakuasi Penuh Dramatis

TANAH DATAR - Kecelakaan tungggal minibus pengangkut rombongan ibu-ibu terjun ke jurang sedalam 20 meter saat melintas di tikungan kelok Sikumbang, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Hujan yang turun Kamis sore itu membuat jalanan licin dan pengemudi hilang kendali. Ban mobil terpeleset saat berbelok di aspal basah lalu menabrak pembatas jalan dan terjun ke jurang. Mobil yang dikemudikan Rico Oktavianus (33) terpeleset saat menikung ke kanan.

Warga yang melintas di jalan raya Padang Panjang-Batusangkar, Kamis sore sekitar pukul 17.30 WIB berupaya mengevakuasi rombongan Ibu-ibu dari dalam mobil Toyota Avanza BA 1727 FY itu.

Upaya evakuasi berlangsung dramatis. Hujan yang masih mengguyur kawasan di sekitar lokasi kejadian membuat warga harus berhati-hati dan perlahan mengeluarkan satu persatu penumpang.

Sebanyak 6 orang ibu-ibu dan seorang pengemudi dievakuasi dalam keadaan menangis dan shock. Betapa tidak, terlambat beberapa menit saja mobil yang sudah berada di pinggir jurang ini dirasakan mulai bergerak-gerak akan jatuh ke jurang yang lebih dalam.

Helda (50), salah seorang penumpang minibus menyebutkan, beberapa saat sebelum warga datang menolong bagian depan mobil tertahan oleh pohon yang ditabrak. Sementara bagian belakang mobil perlahan bergerak miring ke arah jurang yang ada di depannya.

“Untung ada pohon yang menahan, itu pun sudah mulai goyang mau jatuh, terlambat sedikit saja menolong mungkin kami tidak akan selamat,” uca Helda, salah satu penumpang.

Sementara Gustri (50), penumpang lainnya mengatakan, mereka merupakan warga Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Padang berencana membesuk keluarga yang baru usai dioperasi di Rumah Sakit M Jamil Padang.

“Seperti rem blong, mobil meluncur saja waktu di rem jalan licin. Saat itu tidak ada mobil di depan, mobil tabrak pembatas jalan lalu masuk jurang,” kata Gustri.

Seluruh penumpang dan pengemudi berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Meski tidak ada yang menderita luka serius, para penumpang mengalami shock. Sementara minibus rencananya akan dikeluarkan dengan menggunakan mobil derek.