Sudirman Said Maju, Pilgub Jateng Semakin Seru

Kamis, 14 Desember 2017 - 18:02 WIB
Sudirman Said Maju, Pilgub Jateng Semakin Seru
Sudirman Said Maju, Pilgub Jateng Semakin Seru
A A A
JAKARTA - Peta pertarungan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) tahun 2018 bakal semakin menarik. Selain melibatkan tokoh-tokoh daerah, perebutan kursi Jawa Tengah 1 juga diwarnai kompetisi antartokoh nasional.

Terbaru, mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said resmi dicalonkan Partai Gerindra sebagai kandidat gubernur Jateng. Ini berarti sudah ada dua mantan menteri yang mencalonkan diri dalam perebutan kursi nomor 1 di Pemprov Jateng. Sebelumnya mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar telah terlebih dahulu dideklarasikan sebagai kandidat gubernur Jateng oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selain dua nama tenar tersebut, ajang Pilgub Jateng juga bakal diisi persaingan antartokoh daerah, di antaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Kudus M Musthofa, Bupati Sukoharjo Wardoyo Widjaja, dan Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko yang kabarnya berebut rekomendasi dari PDI Perjuangan (PDIP). Nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso juga kabarnya sedang dielus-elus Partai Golkar untuk maju mencalonkan diri dalam Pilgub Jateng.

Sudirman Said Maju, Pilgub Jateng Semakin Seru


Pencalonan Sudirman Said dideklarasikan secara resmi oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta. Pengumuman tersebut dihadiri Sudirman Said, Waketum DPP Gerindra Ferry Juliantono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta jajaran petinggi partai berlambang garuda tersebut.

"Setelah kita adakan urun rembuk, akhirnya kita putuskan Saudara Sudirman Said sebagai calon dari Partai Gerindra," ujar Prabowo.

Dia mengungkapkan sempat muncul dua nama sebagai kandidat calon gubernur Jateng, yakni Ferry Juliantono dan Sudirman Said. Namun, pada akhirnya dirinya memilih Sudirman Said meskipun Ferry merupakan kader terbaik dan sudah berjuang sangat keras bagi Gerindra. Prabowo mengaku membutuhkan Ferry di posisi lain. "Jadi, saya juga sangat terkesan dan terharu beliau akan patuh pada pimpinan untuk kepentingan yang lebih besar. Semua kekuatan beliau akan diberikan ke Sudirman Said demi kepentingan rakyat, kami ucapkan terima kasih," ujarnya.

Menurut Prabowo, keputusan ini dibuat setelah dirinya berkonsultasi dengan seluruh pengurus cabang, pengurus pusat, serta sejumlah tokoh di Jateng. Mulai tokoh ulama, tokoh masyarakat Jateng, akademisi, sampai dengan kepala daerah di Jateng. Bahkan, beberapa di antaranya turut hadir dalam acara deklarasi ini.

Sementara itu, Sudirman Said bersyukur atas keputusan bersejarah yang telah diputuskan dengan mempercayakan dirinya maju mewakili Partai Gerindra di Jateng. Menurutnya, ini pertama kali dirinya masuk dunia politik, karena pada dasarnya ini bukan bidangnya. "Gerindra menunjukkan sikap dan visi kenegarawanannya. Gerindra memberikan tempat bagi kader dari luar, saya ucapkan terima kasih, ini kepercayaan yang berat, saya akan berjuang sungguh-sungguh memenangkan hati rakyat Jateng," katanya.

Sudah Berkoordinasi dengan PKS dan PAN

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa Gerindra menjajaki koalisi dengan PAN dan PKS. Dimungkinkan koalisi tiga parpol ini cukup mengantarkan pasangan cagub dan cawagub Jateng. Dia yakin bisa menang di Jateng. "Kok suasana agak bagus gitu, hawanya, Pak Anies sudah transfer energi, walaupun tugas beliau masih kuat," kata Prabowo.

Sementara itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya sangat siap berkompetisi dalam pilkada, termasuk dalam Pilkada Jawa Tengah yang salah satu lawannya adalah Sudirman Said sebagai calon dari Partai Gerindra. "Kami siap berkontestasi dengan baik, apalagi di Jawa Tengah dan Jawa Barat sebagai basis PDIP. Semua mesin partai akan bekerja," ujar Hasto seusai bertemu pengurus ICMI di Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Hanya, Hasto mengelak menyebut nama-nama kandidat yang akan diusung di Pilkada Jateng atau pun Jabar. Pasalnya, PDIP belum memutuskan siapa calon tersebut. "Soal pasangan calon itu bertahap. Nanti 17 Desember akan diumumkan dulu lima paslon dari daerah berbeda," jelasnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8821 seconds (0.1#10.140)