Tatap Pilgub Jabar 2018, Ini yang Dilakukan Demokrat dan Demiz
A
A
A
BANDUNG - Partai Demokrat Jawa Barat mulai bergerak untuk melakukan sosialisasi Deddy Mizwar sebagai cagub yang akan bertarung di Pilgub Jawa Barat 2018. Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan konsolidasi internal. Tujuannya agar mesin Partai Demokrat semakin kuat.
"Kami terus melakukan konsolidasi," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara, Rabu (13/12/2017).
Selain itu, pihaknya sudah memasang alat peraga sosialisasi Demiz sebagai cagub. Berbagai titik di Jawa Barat sudah dipasangi poster, baliho, dan spanduk bergambar wajah Demiz maupun Ahmad Syaikhu.
Tidak hanya oleh Demokrat, pemasangan alat peraga itu juga dilakukan partai yang akan mengusung Demiz yaitu PKS dan PAN. "Teman-teman media bisa melihat di seluruh pelosok (Jawa Barat). Kader-kader Demokrat, PAN, PKS sudah menyosialisasikan Demiz-Syaikhu," ujarnya.
Dia mengakui, ada titik di mana alat peraga sosialisasi Demiz maupun Syaikhu belum terpasang. Tapi, secara umum, wajah keduanya sudah terpampang di banyak titik di Jawa Barat.
"Kalau titik-titik blank spot pasti ada. Tapi, kader kita sudah memasang dan akan terus memasang (alat peraga sosialisasi)," jelasnya.
Khusus untuk Demiz, Demokrat memerintahkan agar ia juga gencar melakukan sosialisasi. Salah satu caranya adalah dengan bersilaturahmi ke berbagai pesantren, tokoh Jawa Barat, dan pihak-pihak lainnya.
Meski sudah populer, menurut Irfan, Demiz harus tetap melakukan sosialisasi. Tujuannya agar masyarakat luas semakin tahu bahwa Demiz akan maju di pilgub bersama Syaikhu.
"Pak Demiz terus melakukan kunjungan ke basis-basis pesantren dan titik lainnya. Sampai saat ini beliau terus bekerja dengan kita," pungkas Irfan.
"Kami terus melakukan konsolidasi," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara, Rabu (13/12/2017).
Selain itu, pihaknya sudah memasang alat peraga sosialisasi Demiz sebagai cagub. Berbagai titik di Jawa Barat sudah dipasangi poster, baliho, dan spanduk bergambar wajah Demiz maupun Ahmad Syaikhu.
Tidak hanya oleh Demokrat, pemasangan alat peraga itu juga dilakukan partai yang akan mengusung Demiz yaitu PKS dan PAN. "Teman-teman media bisa melihat di seluruh pelosok (Jawa Barat). Kader-kader Demokrat, PAN, PKS sudah menyosialisasikan Demiz-Syaikhu," ujarnya.
Dia mengakui, ada titik di mana alat peraga sosialisasi Demiz maupun Syaikhu belum terpasang. Tapi, secara umum, wajah keduanya sudah terpampang di banyak titik di Jawa Barat.
"Kalau titik-titik blank spot pasti ada. Tapi, kader kita sudah memasang dan akan terus memasang (alat peraga sosialisasi)," jelasnya.
Khusus untuk Demiz, Demokrat memerintahkan agar ia juga gencar melakukan sosialisasi. Salah satu caranya adalah dengan bersilaturahmi ke berbagai pesantren, tokoh Jawa Barat, dan pihak-pihak lainnya.
Meski sudah populer, menurut Irfan, Demiz harus tetap melakukan sosialisasi. Tujuannya agar masyarakat luas semakin tahu bahwa Demiz akan maju di pilgub bersama Syaikhu.
"Pak Demiz terus melakukan kunjungan ke basis-basis pesantren dan titik lainnya. Sampai saat ini beliau terus bekerja dengan kita," pungkas Irfan.
(zik)