Siap Ikut Konvensi Cawagub, Uu Ruzhanul Yakin Emil Objektif
A
A
A
BEKASI - Kandidat calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan kesiapannya mengikuti konvensi cawagub Jabar pendamping Ridwan Kamil. Kader PPP itu yakin, Ridwan Kamil akan menilai objektif sosok calon pasangannya di Pilgub Jabar 2018.
Ditemui saat bersilaturahmi dengan relawannya di Kabupaten Bekasi, Sabtu (9/12/2017), Bupati Tasikmalaya dua periode itu mengaku tak mempersoalkan konvensi yang dipilih Ridwan Kamil untuk menentukan pasangannya.
Bahkan, apapun keputusannya, Uu menyerahkan sepenuhnya kepada Ridwan Kamil. Uu tak mau ambil pusing soal konvensi dan memilih tetap fokus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya di masyarakat. Terlebih, Uu yakin proses konvensi tersebut akan berjalan baik.
"Bagi saya itu hak Kang Emil (Ridwan Kamil) dan partai pengusung. Jadi saya tidak mau terlalu ikut campur. Saya yakin, tokoh Jabar yang jadi panelis dan Kang Emil akan objektif menilai masing-masing kandidat," tuturnya.
Meski begitu, Uu menyatakan, apa pun keputusannya nanti, dirinya akan mengikuti instruksi PPP terkait keikutsertaannya dalam konvensi cawagub pendamping Ridwan Kamil tersebut. "Tentu, saya ini kader, jadi harus dan akan patuh terhadap keputusan partai. Saya sangat menghormati itu," tegas Uu.
Lebih jauh Uu mengatakan, dirinya bisa merasakan situasi yang kini tengah dihadapi Ridwan Kamil. Pasalnya, hal serupa pernah dialaminya pada Pemilihan Bupati (Pilbub) Tasikmalaya 2015 lalu dimana dirinya merupakan kandidat calon bupati dengan elektabilitas tertinggi, hampir 90%.
Saat itu, kata Uu, tidak ada satu pun pasangan calon (paslon) yang berani berkontestasi dengannya. Menurut Uu, pengalamannya itu kini tengah dirasakan Ridwan Kamil karena banyaknya kandidat cawagub Jabar yang ingin berpasangan dengannya.
Uu meyakini, Ridwan Kamil saat ini sebenarnya telah mengantongi nama yang akan dipilih sebagai cawagub Jabar pendampingnya, namun tinggal memantapkan pilihannya, salah satu caranya lewat konvensi.
"Saya merasa Kang Emil sudah punya nama, tapi sekarang sedang difinalisasi dengan cara langit dan bumi. Langit melalui istikharah dan meminta saran dari para ulama serta kyai. Sedangkan cara bumi dengan konvensi ini, meminta masukan dan saran dari pakar dan tokoh-tokoh Jawa Barat," jelasnya.
Meski menyerahkan keputusan kepada Ridwan Kamil, Uu tetap optimistis dirinya terpilih sebagai pasangan Ridwan Kamil. Jika memang ditakdirkan menjadi pasangan Ridwan Kamil, kata Uu, maka tak akan ada yang bisa mengubahnya.
"Bagi saya harus selalu optimis karena isi hati itu yang akan ditakdirkan oleh Allah SWT. Dan saya percaya, kalau saya ditakdirkan jadi wakil gubernur mendampingi Kang Emil, tidak akan ada yang bisa mengubahnya," pungkasnya.
Ditemui saat bersilaturahmi dengan relawannya di Kabupaten Bekasi, Sabtu (9/12/2017), Bupati Tasikmalaya dua periode itu mengaku tak mempersoalkan konvensi yang dipilih Ridwan Kamil untuk menentukan pasangannya.
Bahkan, apapun keputusannya, Uu menyerahkan sepenuhnya kepada Ridwan Kamil. Uu tak mau ambil pusing soal konvensi dan memilih tetap fokus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya di masyarakat. Terlebih, Uu yakin proses konvensi tersebut akan berjalan baik.
"Bagi saya itu hak Kang Emil (Ridwan Kamil) dan partai pengusung. Jadi saya tidak mau terlalu ikut campur. Saya yakin, tokoh Jabar yang jadi panelis dan Kang Emil akan objektif menilai masing-masing kandidat," tuturnya.
Meski begitu, Uu menyatakan, apa pun keputusannya nanti, dirinya akan mengikuti instruksi PPP terkait keikutsertaannya dalam konvensi cawagub pendamping Ridwan Kamil tersebut. "Tentu, saya ini kader, jadi harus dan akan patuh terhadap keputusan partai. Saya sangat menghormati itu," tegas Uu.
Lebih jauh Uu mengatakan, dirinya bisa merasakan situasi yang kini tengah dihadapi Ridwan Kamil. Pasalnya, hal serupa pernah dialaminya pada Pemilihan Bupati (Pilbub) Tasikmalaya 2015 lalu dimana dirinya merupakan kandidat calon bupati dengan elektabilitas tertinggi, hampir 90%.
Saat itu, kata Uu, tidak ada satu pun pasangan calon (paslon) yang berani berkontestasi dengannya. Menurut Uu, pengalamannya itu kini tengah dirasakan Ridwan Kamil karena banyaknya kandidat cawagub Jabar yang ingin berpasangan dengannya.
Uu meyakini, Ridwan Kamil saat ini sebenarnya telah mengantongi nama yang akan dipilih sebagai cawagub Jabar pendampingnya, namun tinggal memantapkan pilihannya, salah satu caranya lewat konvensi.
"Saya merasa Kang Emil sudah punya nama, tapi sekarang sedang difinalisasi dengan cara langit dan bumi. Langit melalui istikharah dan meminta saran dari para ulama serta kyai. Sedangkan cara bumi dengan konvensi ini, meminta masukan dan saran dari pakar dan tokoh-tokoh Jawa Barat," jelasnya.
Meski menyerahkan keputusan kepada Ridwan Kamil, Uu tetap optimistis dirinya terpilih sebagai pasangan Ridwan Kamil. Jika memang ditakdirkan menjadi pasangan Ridwan Kamil, kata Uu, maka tak akan ada yang bisa mengubahnya.
"Bagi saya harus selalu optimis karena isi hati itu yang akan ditakdirkan oleh Allah SWT. Dan saya percaya, kalau saya ditakdirkan jadi wakil gubernur mendampingi Kang Emil, tidak akan ada yang bisa mengubahnya," pungkasnya.
(nag)