38 Sekolah di Pekalongan Terendam Banjir
A
A
A
PEKALONGAN - Ada sekitar 38 sekolah di Pekalongan, mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), terendam banjir. Bahkan Perguruan Tinggi IAIN Pekalongan sampai Sabtu (2/12/2017) juga tergenangan banjir.
Sebagian sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar para siswanya, namun sebagian lagi tetap pelajaran seperti biasa karena sedang melaksanakan ulangan persiapan tes akhir semester . Siswa SMP Negeri 12 Kota Pekalongan, terpaksa dipulangkan karena kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar .
Seluruh ruangan banjir, mulai dari halaman, selasar, ruang kantor guru, hingga ruang kelas, tergenang air setinggi sekitar 30 cm. Ruang laboratorium komputer juga kebanjiran, sehingga puluhan komputer rusak. Sebagian peralatan hangus karena kabel listriknya terendam air mengalami korsleting atau hubungan arus pendek .
Kepala SMP Negeri 12 Pekalongan, Endang Sunaryati menyebutkan, hari ini kegiatan belajar mengajar ditiadakan karena kondisi ruangan tidak memungkinkan. “ Hari ini memang pelajaran hanya dua jam dan pas ada kegiatan kebersihan . Seluruh ruangan terendam air, jadi siswa dibebaskan dan tidak ada pelajaran,“ jelasnya.
Para siswa mengaku sedih dengan kondisi sekolah yang terendam banjir, apalagi saat ini sedang ulangan persiapan akhir semester. Mereka berharap , banjir mereda sehingga kegiatan belajar tak terganggu .
“Kami sangat sedih dengan kondisi banjir ini, karena semua basah dan tak bisa belajar. Apalagi sekarang mulai banyak ulangan untuk persiapan tes akhir semester,“ jelas Nisa dan Desi, siswa SMP Negeri 12 Pekalongan.
Sekolah yang terendam banjir di Kota Pekalongan, antara lain SD Dukuh, SD Panjang 4, SMP Negeri 12 , SMP Negeri 10, SMP Negeri 7, SMA Negeri 2 , SMK Negeri 1, dan SMK Negeri 3. Banjir juga merendam sejumlah desa dan kelurahan di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Ratusan warga sampai saat ini masih mengungsi di sejumlah titik, seperti kantor Kecamatan Pekalongan Utara, rumah susun Krapyak, kantor kelurahan Bandengan, masjid dan musala .
Di Kabupaten Pekalongan banjir air pasang merendam Desa Karangjompo,Tegaldowo, Mulyorejo, Jeruksari di Kecamatan Tirto. Di Kota Pekalongan banjir merendam di Kelurahan Tirto, Kelurahan Pasir Kamat Kraton, Padukuhan Kraton, Bandengan, Panjang Wetan, Kandang Panjang , Panjang baru, dan Pekalongan Utara .
Sebagian sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar para siswanya, namun sebagian lagi tetap pelajaran seperti biasa karena sedang melaksanakan ulangan persiapan tes akhir semester . Siswa SMP Negeri 12 Kota Pekalongan, terpaksa dipulangkan karena kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar .
Seluruh ruangan banjir, mulai dari halaman, selasar, ruang kantor guru, hingga ruang kelas, tergenang air setinggi sekitar 30 cm. Ruang laboratorium komputer juga kebanjiran, sehingga puluhan komputer rusak. Sebagian peralatan hangus karena kabel listriknya terendam air mengalami korsleting atau hubungan arus pendek .
Kepala SMP Negeri 12 Pekalongan, Endang Sunaryati menyebutkan, hari ini kegiatan belajar mengajar ditiadakan karena kondisi ruangan tidak memungkinkan. “ Hari ini memang pelajaran hanya dua jam dan pas ada kegiatan kebersihan . Seluruh ruangan terendam air, jadi siswa dibebaskan dan tidak ada pelajaran,“ jelasnya.
Para siswa mengaku sedih dengan kondisi sekolah yang terendam banjir, apalagi saat ini sedang ulangan persiapan akhir semester. Mereka berharap , banjir mereda sehingga kegiatan belajar tak terganggu .
“Kami sangat sedih dengan kondisi banjir ini, karena semua basah dan tak bisa belajar. Apalagi sekarang mulai banyak ulangan untuk persiapan tes akhir semester,“ jelas Nisa dan Desi, siswa SMP Negeri 12 Pekalongan.
Sekolah yang terendam banjir di Kota Pekalongan, antara lain SD Dukuh, SD Panjang 4, SMP Negeri 12 , SMP Negeri 10, SMP Negeri 7, SMA Negeri 2 , SMK Negeri 1, dan SMK Negeri 3. Banjir juga merendam sejumlah desa dan kelurahan di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Ratusan warga sampai saat ini masih mengungsi di sejumlah titik, seperti kantor Kecamatan Pekalongan Utara, rumah susun Krapyak, kantor kelurahan Bandengan, masjid dan musala .
Di Kabupaten Pekalongan banjir air pasang merendam Desa Karangjompo,Tegaldowo, Mulyorejo, Jeruksari di Kecamatan Tirto. Di Kota Pekalongan banjir merendam di Kelurahan Tirto, Kelurahan Pasir Kamat Kraton, Padukuhan Kraton, Bandengan, Panjang Wetan, Kandang Panjang , Panjang baru, dan Pekalongan Utara .
(wib)