Genjot Peran Serta Masyarakat, Bawaslu Jabar Resmikan Pojok Pengawasan

Jum'at, 24 November 2017 - 15:37 WIB
Genjot Peran Serta Masyarakat,...
Genjot Peran Serta Masyarakat, Bawaslu Jabar Resmikan Pojok Pengawasan
A A A
BANDUNG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat meresmikan Pusat Pengawasan Partisipatif yang diberi nama Pojok Pengawasan. Melalui Pojok Pengawasan, peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya Pilkada Serentak 2018 di Jabar, termasuk di dalamnya Pilgub Jabar 2018, bisa meningkat.

Peresmian ditandai pengguntingan pita oleh Anggota Bawaslu RI Afifudin dan Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto di lingkungan Kantor Bawaslu Jabar, Jalan Turangga, Kota Bandung, Jumat (24/11/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin menuturkan, Pojok Pengawasan menjadi tempat interaksi seluruh kalangan masyarakat dengan Bawaslu Jabar dalam rangka mewujudkan Pilkada Serentak 2018 yang bersih, jujur, dan adil.

"Di tempat ini, masyarakat juga bisa berdiskusi soal pilkada di Jabar. Tidak harus melulu dalam suasana formal, melainkan juga bisa sambil ngopi-ngopi atau ngeteh. Sebab, biasanya informasi maha penting justru muncul dari situasi yang tidak formal," ungkap Afifuddin.

Terlebih, lanjut dia, Provinsi Jabar menjadi provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia. Dia menyebutkan, dari 171 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak 2018, lebih dari separuh total pemilih berada di Pulau Jawa dan Provinsi Jabar menjadi provinsi di Pulau Jawa dengan jumlah pemilih terbanyak.

"Di Jabar ini pilkadanya semarak, jumlah pemilihnya juga terbanyak. (Pulau) Jawa menjadi kunci memenangkan pertarungan, sementara Jabar menjadi kunci utamanya," sebutnya.

Pihaknya berharap, Pojok Pengawasan tidak hanya dibangun di lingkungan Bawaslu Jabar maupun Bawaslu di tingkat kabupaten/kota. Dia menginginkan, pojok pengawasan juga dibangun di ruang-ruang publik, sehingga semakin banyak masyarakat yang berperan aktif mengawasi jalannya Pilkada Serentak 2018.

"Silakan manfaatkan tempat ini senyaman-nyamannya, anggap saja rumah ini rumah singgah," tandasnya.

Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto mengatakan, Pojok Pengawasan di lingkungan Kantor Bawaslu Jabar ini akan menjadi percontohan bagi 27 kabupaten/kota di Jabar.

"Selain di kantornya masing-masing, kita juga akan dorong Pojok Pengawasan di ruang-ruang terbuka. Jadi, antara masyarakat dan Bawaslu tidak ada jarak dalam mengawasi jalannya pilkada," jelasnya.

Menurut Harminus, pihaknya sejak lama telah menyosialisasikan pengawasan partisipatif kepada berbagai kelompok masyarakat agar masyarakat luas bisa ikut serta mengawasi jalannya Pilkada Serentak 2018.

"Selain sosialisasi dan Pojok Pengawasan, nanti kita juga akan roadshow untuk sosialisasi. Kita akan datangi ruang-ruang terbuka, seperti car free day hingga kelompok-kelompok masyarakat yang kerap terlupakan dalam sosialisasi pilkada, seperti masyarakat kampung-kampung adat."

Harminus berharap, pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Jabar berlangsung aman, lancar, meriah, sukses, serta dan terhindar dari kesan menakutkan. Menurutnya, pesta demokrasi ini merupakan pesta seluruh masyarakat.

"Kita akan terus sosialisasikan pemilu ini bukanlah sesuatu yang menyeramkan, tetapi harus menyenangkan. Kayak makanan, pemilu harus terasa lezat," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9451 seconds (0.1#10.140)