Hati-hati Mesin ATM Diganjal, 2 Pembobol Diciduk Polisi
A
A
A
BANDUNG - Suri (35) dan Andi Wahyudi (26) diciduk polisi karena tertangkap tangan membobol ATM dan menggasak uang Rp40 juta milik korban Asep warga Jalan Babakan Ciparay, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, penangkapan dua pelaku dan pembobolan ATM terjadi di ATM BCA Indomart, Jalan Kopo Cirangrang, Kelurahan Cirangrang Utara, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu, 22 November 2017 sekitar pukul 16.00 WIB.
Pada hari itu, korban Asep akan mengambil uang di ATM BCA Indomart. Setelah memasukkan kartu ke dalam mesin ATM, kartu gagal transaksi. Bahkan kartu tidak bisa keluar. Karena panik, kemudian korban minta bantuan kepada orang yang ada di sana.
Salah seorang pelaku, Suri, warga Kammpung/Desa Tanjung Agung Katapang, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, berpura-pura ingin membantu dengan meminta PIN ATM korban.
Karena tidak curiga, korban Asep memberikan nomor PIN ATM kepada pelaku. ATM korban kemudian bisa keluar dan pelaku buru-buru keluar dari mininarket. Tak lama kemudian telepon seluler (ponsel) korban berdering karena ada pesan singkat dari M-Banking BCA yang memberitahukan bahhwa korban telah melakukan transaksi tranfer sebesar Rp40 juta.
Sadar telah menjadi korban komplotan pembobol ATM, Asep melapor ke Polsek Babakan Ciparay. Aiptu Budi Setiawan, anggota Polsek Babakan Ciparay kemudian menemani korban Asep mencari pelaku.
Saat Asep dan Aiptu Budi tiba di BCA Yogja Kopo Mas, mereka melihat dua pelaku, Suri dan Andi, berada di dalam ruangan ATM. "Tanpa perlawanan berarti, kedua pelaku berhasil diringkus. Sedangkan salah seorang pelaku, Ari, berhasil kabur," kata Hendro.
Pelaku mentransfer uang Rp40 juta milik korban ke rekening atas nama tersangka Andi Wahyudi, Kampung/Desa Tanjung Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
"Ini modus pembobolan ATM yang sering terjadi. Pelaku mengganjal mesin ATM sehingga kartu ATM korban gagal transaksi dan tidak keluar. Pelaku pura-pura membantu lalu menukar kartu ATM korban. Karena tahu nomor PIN, pelaku menggasak uang korban," kata Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Sukaryanto.
Kasus ini, ujar Sukaryanto akan dikembangkan, terutama untuk menangkap pelaku Ari yang berhasil lolos. "Kami mengamankan barang bukti dua ATM BCA milik korban dan pelaku. Ada indikasi komplotan pembobol ATM asal Lampung ini telah banyak makan korban," ujar Kapolsek.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, penangkapan dua pelaku dan pembobolan ATM terjadi di ATM BCA Indomart, Jalan Kopo Cirangrang, Kelurahan Cirangrang Utara, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu, 22 November 2017 sekitar pukul 16.00 WIB.
Pada hari itu, korban Asep akan mengambil uang di ATM BCA Indomart. Setelah memasukkan kartu ke dalam mesin ATM, kartu gagal transaksi. Bahkan kartu tidak bisa keluar. Karena panik, kemudian korban minta bantuan kepada orang yang ada di sana.
Salah seorang pelaku, Suri, warga Kammpung/Desa Tanjung Agung Katapang, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, berpura-pura ingin membantu dengan meminta PIN ATM korban.
Karena tidak curiga, korban Asep memberikan nomor PIN ATM kepada pelaku. ATM korban kemudian bisa keluar dan pelaku buru-buru keluar dari mininarket. Tak lama kemudian telepon seluler (ponsel) korban berdering karena ada pesan singkat dari M-Banking BCA yang memberitahukan bahhwa korban telah melakukan transaksi tranfer sebesar Rp40 juta.
Sadar telah menjadi korban komplotan pembobol ATM, Asep melapor ke Polsek Babakan Ciparay. Aiptu Budi Setiawan, anggota Polsek Babakan Ciparay kemudian menemani korban Asep mencari pelaku.
Saat Asep dan Aiptu Budi tiba di BCA Yogja Kopo Mas, mereka melihat dua pelaku, Suri dan Andi, berada di dalam ruangan ATM. "Tanpa perlawanan berarti, kedua pelaku berhasil diringkus. Sedangkan salah seorang pelaku, Ari, berhasil kabur," kata Hendro.
Pelaku mentransfer uang Rp40 juta milik korban ke rekening atas nama tersangka Andi Wahyudi, Kampung/Desa Tanjung Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
"Ini modus pembobolan ATM yang sering terjadi. Pelaku mengganjal mesin ATM sehingga kartu ATM korban gagal transaksi dan tidak keluar. Pelaku pura-pura membantu lalu menukar kartu ATM korban. Karena tahu nomor PIN, pelaku menggasak uang korban," kata Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Sukaryanto.
Kasus ini, ujar Sukaryanto akan dikembangkan, terutama untuk menangkap pelaku Ari yang berhasil lolos. "Kami mengamankan barang bukti dua ATM BCA milik korban dan pelaku. Ada indikasi komplotan pembobol ATM asal Lampung ini telah banyak makan korban," ujar Kapolsek.
(rhs)