Tim SAR Temukan Jenazah Bocah Tunarungu yang Tenggelam di Citarum
Minggu, 19 November 2017 - 13:41 WIB
Tim SAR Temukan Jenazah Bocah Tunarungu yang Tenggelam di Citarum
A
A
A
KARAWANG - Tim SAR Kabupaten Karawang menemukan jenazah Susto Pajono alias Jeko (9), yang tenggelam selama dua hari di sungai Citarum, Minggu (19/11/2017). Tim SAR langsung membawa jasad korban ke rumah duka untuk segera dimakamkan keluarganya.
Korban yang menderita tunarungu ini diketahui tenggelam terpeleset di bibir sungai Citarum di Dusun Sukamaju, Kosambi, Kecamatan Klari, karawang, Jawa Barat. Jenazah korban ditemukan di Dusun Pasirpanggang, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur.
"Kami mendapat laporan dari warga Desa Sukamakmur jika ada mayat yang diduga korban tenggelam yang berada dipinggir sungai. Setelah kami ke lokasi, memang benar mayat yang ditemukan itu korban tenggelam yang kami cari," kata anggota Tim SAR, Yudi.
Menurut Yudi berdasarkan informasi dari rekannya, korban tenggelam akibat terpeleset saat bermain di pinggir sungai Citarum di Dusun Sukamaju, Kosambi. Mungkin karena saat itu hujan turun terus menerus hingga jalan yang dilalui korban licin hingga korban terpeleset.
"Saat kejadian sedang turun hujan bukan hanya jalan yang licin tapi arus Sungai Citarum sedang deras sehingga ketika korban terpeleset ke sungai langsung terbawa arus. " katanya.
Yudi mengatakan korban diduga tidak bisa berenang sehingga terbawa arus sungai dan tenggelam. Upaya pencarian korban oleh Tim SAR masih disekitar lokasi korban pertama kali jatuh terpeleset. "Korban ditemukan sudah jauh dari lokasi kejadian karena arus air sungai Citarum memang sedang deras," katanya.
Korban yang menderita tunarungu ini diketahui tenggelam terpeleset di bibir sungai Citarum di Dusun Sukamaju, Kosambi, Kecamatan Klari, karawang, Jawa Barat. Jenazah korban ditemukan di Dusun Pasirpanggang, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur.
"Kami mendapat laporan dari warga Desa Sukamakmur jika ada mayat yang diduga korban tenggelam yang berada dipinggir sungai. Setelah kami ke lokasi, memang benar mayat yang ditemukan itu korban tenggelam yang kami cari," kata anggota Tim SAR, Yudi.
Menurut Yudi berdasarkan informasi dari rekannya, korban tenggelam akibat terpeleset saat bermain di pinggir sungai Citarum di Dusun Sukamaju, Kosambi. Mungkin karena saat itu hujan turun terus menerus hingga jalan yang dilalui korban licin hingga korban terpeleset.
"Saat kejadian sedang turun hujan bukan hanya jalan yang licin tapi arus Sungai Citarum sedang deras sehingga ketika korban terpeleset ke sungai langsung terbawa arus. " katanya.
Yudi mengatakan korban diduga tidak bisa berenang sehingga terbawa arus sungai dan tenggelam. Upaya pencarian korban oleh Tim SAR masih disekitar lokasi korban pertama kali jatuh terpeleset. "Korban ditemukan sudah jauh dari lokasi kejadian karena arus air sungai Citarum memang sedang deras," katanya.
(wib)
