Sebulan Beroperasi, Polres Simalungun Launching Gojek BPKB Gratis
A
A
A
SIMALUNGUN - Setelah ujicoba selama sebulan, Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara melaunching jasa layanan antar BPKB gratis di Kantor Satlantas Polres Simalungun, Sabtu (18/11/2017).
Jasa itu diberi nama 'Gojek BPKB'. Satlantas Polres Simalungun penggerak inovasi itu. Sejumlah warga sudah merasakan pelayanannya sejak Oktober lalu.
Seperti, Norma Sari (40), warga Jalan Karet 5, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Perempuan bertubuh gemuk itu terkejut petugas dari Unit BPKB Satlantas Polres Simalungun mendadak meneleponnya, Selasa (14/11/2017) lalu.
Menanyakan apa dia di rumah sebab petugas hendak mengantar BPKB-nya. Kebetulan Norma sudah sepekan sakit batuk dan pusing. Makanya dia di rumah.
Petugas lalu meminta Norma menyiapkan kwitansi pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) saat mengurus balik nama BPKB sepeda motornya.
Selang satu jam setelah menghubungi, Putu Wijaya Girsang (34), petugas Gojek BPKB tiba di rumah Norma. Girsang menyelesaikan administrasi dengan cepat. Kwitansi pembayaran diserahkan, lalu Girsang memberikan BPKB itu.
“Wah terima kasih sekali ini. Saya mau ambil dari kemarin-kemarin ke Samsat. Tapi sepekan ini saya sakit terus,” kata Norma yang berprofesi sebagai bidan di tempatnya tinggalnya.
Hari itu Girsang bekerja seharian mengantar 5 BPKB milik warga Kabupaten Simalungun. Ia bergerak dari 1 kecamatan ke kecamatan lain. Terpencar di lima penjuru Simalungun yang lebar dan luas.
Ada tiga antaran ke arah Jalan Asahan meliputi 3 kecamatan, yakni Siantar, Gunungmaligas, dan Gunung Malela. 2 antaran ke arah Kecamatan Pematang Raya. Dan, 1 antaran ke arah jalan Siantar-Parapat.
Jalur yang ditempuh tak mudah. Menembus perkebunan sawit dengan jalan berbatu, berlubang dan becek. Bahkan saat mengantar BPKB ke Huta IV, Dusun Silau Manik, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Girsang sempat kewalahan.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendry Nupia Dinka Barus menyebut inovasi layanan Gojek BPKB masih dirintis dan tujuannya untuk meningkatkan pelayanan ke warga Simalungun.
Hal itu dilakukan karena jarak tempuh di wilayah Kabupaten Simalungun begitu luas. Sedangkan kantor Samsat berada di tengah Kota Pematang Siantar.
Makanya layanan ini diharapkan dan membantu warga Simalungun yang tinggal jauh dari Kantor Samsat.
Baru ada 1 unit sepeda motor dan 1 pekerja harian lepas (PHL) bertugas penuh di layanan itu.
“Biarkan berjalan saja dulu. Inovasi harus dijalankan dulu Merencanakan inovasi itu mudah. Tapi menjalankannya yang sulit,” kata Hendry kepada wartawan usai launching .
Rencananya dalam beberapa bulan ke depan sepeda motor Gojek BPKB mesti bertambah lagi. Minimal ada 5 unit. Sebab di Kabupaten Simalungun terdapat lima penjuru arah wilayah yang makan waktu seharian apabila mesti melompat dari satu kecamatan ke kecamatan lain.
“Yang penting biarkan masyarakat merasakan manfaat dari Gojek BPKB ini,” kata Hendry.
Apabila masyarakat sudah merasakan, ia yakin bantuan unit sepeda motor akan datang dari manapun. Senada, Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberti Panjaitan, mengatakan, setiap satuannya memang didorong terus berinovasi.
Menurut Marudut, banyak cara kreatif perlu digali dan dikembangkan dalam melayani masyarakat. "Tapi inovasi ini harus dijalankan. Jangan hanya dilaunching lalu tak berjalan," kata Marudut.
Marudut akan mengawasi setiap inovasi yang dibuat anak buahnya, termasuk Gojek BPKB. Itu pula yang membuat layanan Gojek BPKB baru launching setelah 1 bulan beroperasi.
Marudut hendak melihat Satlantas bisa konsisten menjalani inovasinya terlebih dulu.
"Apabila inovasi itu kemudian tak berjalan, itu berarti hanya gagah-gagahan saja. Itu akan saya beri punishment. Yang berjalan pasti akan saya beri reward," janji Marudut.
Jasa itu diberi nama 'Gojek BPKB'. Satlantas Polres Simalungun penggerak inovasi itu. Sejumlah warga sudah merasakan pelayanannya sejak Oktober lalu.
Seperti, Norma Sari (40), warga Jalan Karet 5, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Perempuan bertubuh gemuk itu terkejut petugas dari Unit BPKB Satlantas Polres Simalungun mendadak meneleponnya, Selasa (14/11/2017) lalu.
Menanyakan apa dia di rumah sebab petugas hendak mengantar BPKB-nya. Kebetulan Norma sudah sepekan sakit batuk dan pusing. Makanya dia di rumah.
Petugas lalu meminta Norma menyiapkan kwitansi pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) saat mengurus balik nama BPKB sepeda motornya.
Selang satu jam setelah menghubungi, Putu Wijaya Girsang (34), petugas Gojek BPKB tiba di rumah Norma. Girsang menyelesaikan administrasi dengan cepat. Kwitansi pembayaran diserahkan, lalu Girsang memberikan BPKB itu.
“Wah terima kasih sekali ini. Saya mau ambil dari kemarin-kemarin ke Samsat. Tapi sepekan ini saya sakit terus,” kata Norma yang berprofesi sebagai bidan di tempatnya tinggalnya.
Hari itu Girsang bekerja seharian mengantar 5 BPKB milik warga Kabupaten Simalungun. Ia bergerak dari 1 kecamatan ke kecamatan lain. Terpencar di lima penjuru Simalungun yang lebar dan luas.
Ada tiga antaran ke arah Jalan Asahan meliputi 3 kecamatan, yakni Siantar, Gunungmaligas, dan Gunung Malela. 2 antaran ke arah Kecamatan Pematang Raya. Dan, 1 antaran ke arah jalan Siantar-Parapat.
Jalur yang ditempuh tak mudah. Menembus perkebunan sawit dengan jalan berbatu, berlubang dan becek. Bahkan saat mengantar BPKB ke Huta IV, Dusun Silau Manik, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Girsang sempat kewalahan.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendry Nupia Dinka Barus menyebut inovasi layanan Gojek BPKB masih dirintis dan tujuannya untuk meningkatkan pelayanan ke warga Simalungun.
Hal itu dilakukan karena jarak tempuh di wilayah Kabupaten Simalungun begitu luas. Sedangkan kantor Samsat berada di tengah Kota Pematang Siantar.
Makanya layanan ini diharapkan dan membantu warga Simalungun yang tinggal jauh dari Kantor Samsat.
Baru ada 1 unit sepeda motor dan 1 pekerja harian lepas (PHL) bertugas penuh di layanan itu.
“Biarkan berjalan saja dulu. Inovasi harus dijalankan dulu Merencanakan inovasi itu mudah. Tapi menjalankannya yang sulit,” kata Hendry kepada wartawan usai launching .
Rencananya dalam beberapa bulan ke depan sepeda motor Gojek BPKB mesti bertambah lagi. Minimal ada 5 unit. Sebab di Kabupaten Simalungun terdapat lima penjuru arah wilayah yang makan waktu seharian apabila mesti melompat dari satu kecamatan ke kecamatan lain.
“Yang penting biarkan masyarakat merasakan manfaat dari Gojek BPKB ini,” kata Hendry.
Apabila masyarakat sudah merasakan, ia yakin bantuan unit sepeda motor akan datang dari manapun. Senada, Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberti Panjaitan, mengatakan, setiap satuannya memang didorong terus berinovasi.
Menurut Marudut, banyak cara kreatif perlu digali dan dikembangkan dalam melayani masyarakat. "Tapi inovasi ini harus dijalankan. Jangan hanya dilaunching lalu tak berjalan," kata Marudut.
Marudut akan mengawasi setiap inovasi yang dibuat anak buahnya, termasuk Gojek BPKB. Itu pula yang membuat layanan Gojek BPKB baru launching setelah 1 bulan beroperasi.
Marudut hendak melihat Satlantas bisa konsisten menjalani inovasinya terlebih dulu.
"Apabila inovasi itu kemudian tak berjalan, itu berarti hanya gagah-gagahan saja. Itu akan saya beri punishment. Yang berjalan pasti akan saya beri reward," janji Marudut.
(rhs)