Melarikan Diri ke Hutan Kelompok Bersenjata di Papua Terus Diburu
A
A
A
TEMBAGAPURA - Satgas terpadu TNI/Polri yang dipimpin Komandan Satuan Brimob Polda Papua Kombes Polisi Mathias Fahciri terus memburu kelompok kriminal bersenjata yang melarikan diri ke hutan. Sebelumnya pasukan TNI Polri yang didukung oleh tim Kopassus dan Raider berhasil membebaskan 1.300 sandera di Kampung Banti Dan Kimbely Tembagapura, Jumat siang tadi (17/11/2017).
Saat ini ratusan warga berhasil dievakuasi dan telah tiba di Timika Jumat malam setelah dievakuasi ke Kota Tembagapura. Sempat terjadi baku tembak antara pasukan TNI/Polri dengan kelompok bersenjata di Papua.
Tim pembebasan terdiri atas 300 personel TNI dan Polri itu sempat ditembaki saat memasuki kawasan yang dikuasai kelompok bersenjata di Kampung Banti dan Kimbely.
Kepanikan warga terlihat saat kontak senjata terjadi. Aparat gabungan TNI/Polri berusaha menenangkan warga yang panik dan membawa mereka menuju bus yang telah disiapkan.
Asops Kapolri Komjen Pol Iriawan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafly dan Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI George E Supit menyaksikan langsung proses pembebasan sandera dari dua kampung tersebut.
Sementara itu seluruh warga yang disandera oleh kelompok separatis kriminal bersenjata malam tadi tiba di Kota Timika dan dikawal langsung oleh Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackobon dengan menggunakan bus Freeport menuju Kota Timika.
Polisi mengklaim situasi di lokasi penyanderaan itu sudah kondusif dan semua sandera telah dievakuasi ke tempat aman.
Saat ini ratusan warga berhasil dievakuasi dan telah tiba di Timika Jumat malam setelah dievakuasi ke Kota Tembagapura. Sempat terjadi baku tembak antara pasukan TNI/Polri dengan kelompok bersenjata di Papua.
Tim pembebasan terdiri atas 300 personel TNI dan Polri itu sempat ditembaki saat memasuki kawasan yang dikuasai kelompok bersenjata di Kampung Banti dan Kimbely.
Kepanikan warga terlihat saat kontak senjata terjadi. Aparat gabungan TNI/Polri berusaha menenangkan warga yang panik dan membawa mereka menuju bus yang telah disiapkan.
Asops Kapolri Komjen Pol Iriawan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafly dan Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI George E Supit menyaksikan langsung proses pembebasan sandera dari dua kampung tersebut.
Sementara itu seluruh warga yang disandera oleh kelompok separatis kriminal bersenjata malam tadi tiba di Kota Timika dan dikawal langsung oleh Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackobon dengan menggunakan bus Freeport menuju Kota Timika.
Polisi mengklaim situasi di lokasi penyanderaan itu sudah kondusif dan semua sandera telah dievakuasi ke tempat aman.
(sms)