Pemkab Banyuwangi Libatkan Anak Muda untuk Pendidikan Berkeadilan

BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dinilai berhasil memajukan pendidikan yang berkeadilan dan berkarakter bagi generasi muda. Menurut Koordinator Perkumpulan Warga Muda, Patriot Muslim sebagai pemimpin dengan latar belakangan sarjana pendidikan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadikan pendidikan sebagai skala prioritas dalam membangun daerah.

Bupati Anas, menurut Patriot, paham sekali bahwa pembangunan sumber daya manusia dengan memajukan pendidikan sama saja dengan membangun peradaban yang gemilang. Karena pembangunan fisik tak akan berarti jika sumber daya manusianya tak dibangun kualitasnya. Dia menilai Bupati Banyuwangi termasuk dari salah satu kepala daerah yang berhasil dalam memajukan pendidikan.

"Saya sepakat, karena Bupati Anas penuh inovasi dan tergolong berhasil. Yang lebih penting bagi kami, beliau juga melibatkan partisipasi anak muda. Seperti contohnya pada program SAS (Siswa Asuh Sebaya) yang mengumpulkan sumbangan secara rutin dari siswa untuk siswa lainnya yang kurang mampu. Pokoknya kami pandang Pak Anas keren," ujar Patriot lewat keterangan resminya, Jumat (10/11/2017).

Lebih lanjut dia menambahkan, program Banyuwangi Mengajar juga melibatkan anak muda. Itu salah satu wujud diakuinya inovasi Bupati Anas. Melalui program itu, anak-anak muda dibiayai kuliah tapi dengan syarat setelah lulus kuliah harus mengabdi mengajar di Banyuwangi selama setahun.

"Di situlah negara hadir dalam memajukan pendidikan. Karena itu amanah UUD 1945 dan pendidikan adalah hak dasar yang paling fundamental bagi seluruh warga negara. Intinya, Pak Anas itu sudah inovatif, juga berhasil menghadirkan negara dan yang terpenting melibatkan partisipasi anak muda. Anak muda jadi tumbuh kepedulian sosialnya," paparnya.