PDIP Kantongi Nama Calon Gubernur Jateng
A
A
A
SEMARANG - PDIP sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi bakal calon Gubernur Jawa Tengah yang akan bertarung dalam Pilgub Jateng 2018. Namun, DPP PDIP saat ini sudah memiliki pandangan siapa yang bakal direkomendasikan, untuk menjadi calon Gubernur Jateng.
Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, belum adanya rekomendasi bakal calon Gubernur Jateng, karena saat ini DPP masih terus melakukan proses fit and proper test bagi kader-kader yang sudah mendaftar. Saat ini, kata Puan, dari 171 daerah yang akan melakukan Pilkada serentak, baru beberapa daerah yang dikeluarkan rekomendasinya salah satunya, adalah Jawa Timur.
"Untuk Jateng rekomendasi masih terus dalam proses. Sudah jauh-jauh hari banyak kader yang mencakonkan diri dan sekarang sudah masuk proses fit and proper test," katanya seusai melantik organisasi sayap Banteng Muda Indonesia (BMI) DPD Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017) malam.
Puan mengatakan, proses fit and proper test tidak hanya dilakukan pada kader yang sudah mendaftar namun juga pada Gubernur Incumbent dalam hal ini Ganjar Pranowo. "Prosesnya semua sama," imbuhnya.
Dia menambahkan, saat ini Gubernur Incumbent Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat pertama dalam survei dan belum ada calon lain yang bisa mengimbangi. Namun, hal itu bisa saja berubah, menjelang penetapan calon. "Namun tentunya kita juga sudah punya survei sendiri secara internal," katanya.
Sementara itu, Ketua BMI Jateng terpilih Alwin Basri mengaku siap memanaskan mesin partai melalui BMI. Dalam dua bulan ke depan akan terbentuk semua kepengurusan di tingkat DPC.
"Kami akan menggerakkan pasukan siber digital agar semakin dekat perjuangan BMI dan PDIP di kalangan anak muda. Sebab, sasaran kami anak muda yang berada di luar PDIP," ujarnya.
Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, belum adanya rekomendasi bakal calon Gubernur Jateng, karena saat ini DPP masih terus melakukan proses fit and proper test bagi kader-kader yang sudah mendaftar. Saat ini, kata Puan, dari 171 daerah yang akan melakukan Pilkada serentak, baru beberapa daerah yang dikeluarkan rekomendasinya salah satunya, adalah Jawa Timur.
"Untuk Jateng rekomendasi masih terus dalam proses. Sudah jauh-jauh hari banyak kader yang mencakonkan diri dan sekarang sudah masuk proses fit and proper test," katanya seusai melantik organisasi sayap Banteng Muda Indonesia (BMI) DPD Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017) malam.
Puan mengatakan, proses fit and proper test tidak hanya dilakukan pada kader yang sudah mendaftar namun juga pada Gubernur Incumbent dalam hal ini Ganjar Pranowo. "Prosesnya semua sama," imbuhnya.
Dia menambahkan, saat ini Gubernur Incumbent Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat pertama dalam survei dan belum ada calon lain yang bisa mengimbangi. Namun, hal itu bisa saja berubah, menjelang penetapan calon. "Namun tentunya kita juga sudah punya survei sendiri secara internal," katanya.
Sementara itu, Ketua BMI Jateng terpilih Alwin Basri mengaku siap memanaskan mesin partai melalui BMI. Dalam dua bulan ke depan akan terbentuk semua kepengurusan di tingkat DPC.
"Kami akan menggerakkan pasukan siber digital agar semakin dekat perjuangan BMI dan PDIP di kalangan anak muda. Sebab, sasaran kami anak muda yang berada di luar PDIP," ujarnya.
(wib)