Rumah Warga Tertimpa Pohon, BPBD Merangin Belum Bertindak
A
A
A
MERANGIN - Kinerja BPBD Merangin, Jambi dikritik pascamusibah rumah warga yang tertimpa pohon hingga ambruk di lingkungan Sungai Mas, Kelurahan Pasar Atas, Kecamatan Bangko. Warga menyesalkan kinerja BPBD karena tidak ada upaya untuk membantu korban yang tertimpa pohon.
Hingga siang ini, tak ada sama sekali pihak BPBD Merangin yang ada di lokasi untuk membantu warga membersihkan puing-puing pohon yang menimpa rumah korban. Bahkan karena tidak ada tanggapan dari pihak BPBD, masyarakat berinisiatif dengan cara gotong-royong membersihkan puing-puing pohon yang menimpa rumah.
Salah satu warga bernama Masduki di lokasi kejadian mengatakan, sampai saat ini pihak BPBD Merangin belum mendatangi lokasi. "Saya kecewa dengan kinerja BPBD, hingga saat ini belum ada anggotanya yang mendatangi lokasi. Jikapun ada hanya datang untuk foto-foto, setelah itu langsung pergi," ungkap Masduki dengan nada kesal.
Lurah Pasar Atas Aswardi mengatakan, saat ini masyarakatnya tengah melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing pohon. "Sepengetahuan saya, ada orang BPBD yang dating. Setelah foto-foto langsung pergi dan setelah saya telpon kabidnya, kabid mengatakan masih merapatkan untuk mekanisme pemberian bantuan," tutupnya.
Hingga siang ini, tak ada sama sekali pihak BPBD Merangin yang ada di lokasi untuk membantu warga membersihkan puing-puing pohon yang menimpa rumah korban. Bahkan karena tidak ada tanggapan dari pihak BPBD, masyarakat berinisiatif dengan cara gotong-royong membersihkan puing-puing pohon yang menimpa rumah.
Salah satu warga bernama Masduki di lokasi kejadian mengatakan, sampai saat ini pihak BPBD Merangin belum mendatangi lokasi. "Saya kecewa dengan kinerja BPBD, hingga saat ini belum ada anggotanya yang mendatangi lokasi. Jikapun ada hanya datang untuk foto-foto, setelah itu langsung pergi," ungkap Masduki dengan nada kesal.
Lurah Pasar Atas Aswardi mengatakan, saat ini masyarakatnya tengah melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing pohon. "Sepengetahuan saya, ada orang BPBD yang dating. Setelah foto-foto langsung pergi dan setelah saya telpon kabidnya, kabid mengatakan masih merapatkan untuk mekanisme pemberian bantuan," tutupnya.
(rhs)