Terdakwa 11 Kali Tak Hadir, Pakar Hukum Sebut Ada Kejanggalan di Persidangan Kasus SMAK Dago

Jum'at, 03 November 2017 - 10:53 WIB
Terdakwa 11 Kali Tak...
Terdakwa 11 Kali Tak Hadir, Pakar Hukum Sebut Ada Kejanggalan di Persidangan Kasus SMAK Dago
A A A
BANDUNG - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan, ada kejanggalan terhadap peradilan yang telah sebelas kali melakukan sidang, namun tidak sekalipun seluruh terdakwa pernah hadir. Padahal hal itu bukan disebabkan sakit permanen berdasarkan keputusan Dokter.

“Jika memang sakitnya tidak permanen, harus dipaksa hadir. Kok terdakwa berbulan-bulan tidak hadir padahal bukan sakit permanen,” kata Refly, Kamis 2 November 2017, menanggapi kasus tindak pidana keterangan palsu Akta Notaris Nomor 3/18 November 2005 yang dijadikan bahan gugatan aset nasionalisasi negara SMAK Dago, Bandung, Jawa Barat.

Refly menambahkan, saat ini ada modus baru seorang terdakwa menghindari proses hukum dengan cara berpura-pura sakit. “Modus baru orang menghindari proses hukum yakni pura-pura sakit. Mudah sekarang mendapatkan keterangan surat sakit tersebut,” ungkapnya

Guna diketahui, dua terdakwa keterangan palsu Akta Notaris Nomor 3/18 November 2005 yaitu Edward Soeryadjaya dan Maria Goretti Pattiwael tidak pernah hadir dalam persidangannya. Keduanya, menurut kuasa hukum terdakwa Henry Solaiman, dalam keadaan sakit sehingga tidak dapat dihadirkan ke persidangan.

Kedua terdakwa telah diperiksa kesehatannya oleh rumah sakit independen yang ditunjuk Pengadilan Negeri Bandung. Pihak RSUD Tarakan Jakarta dan RS Hasan Sadikin Bandung maupun Dokter dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menyatakan bahwa Edward Soeryadjaya dan Maria Goretti Pattiwael dapat saja dihadirkan ke persidangan dengan syarat didampingi ahli medis.

Bahkan, RSUD Tarakan Jakarta menyebutkan, tidak pernah menerbitkan surat keterangan sakit permanen untuk Edward Soeryadjaya. Selama sebelas kali sidang pidana hanya kerap dihadiri seorang terdakwa lain yakni Gustav Pattipeilohy.
(wib)
Berita Terkait
Gegara Sengketa Lahan,...
Gegara Sengketa Lahan, Warga di Bone Sabit Tetangga Hingga Tewas
Sejumlah Warga Laporkan...
Sejumlah Warga Laporkan Dugaan Penyerobotan Tanah ke Polisi
Korban Penipuan Tanah...
Korban Penipuan Tanah Bingung Tak Diberi Kabar Persidangan
Ganti Rugi Tanah Ulayat...
Ganti Rugi Tanah Ulayat untuk Pembangunan Bandara Siboru Belum Tuntas
Lahan Dicaplok Perusahaan,...
Lahan Dicaplok Perusahaan, Petani Desa Dayun Sambangi Istana Merdeka
Demo Sengketa Lahan...
Demo Sengketa Lahan di Muaro Jambi
Berita Terkini
IAI Gelar Sosialisasi...
IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
6 jam yang lalu
Banjir Meluas, 7 Kecamatan...
Banjir Meluas, 7 Kecamatan di Muarojambi Terendam
8 jam yang lalu
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
9 jam yang lalu
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
9 jam yang lalu
Sanitasi Rusak, Siswa...
Sanitasi Rusak, Siswa SDN Babakan Kencana Sukabumi Semringah Dibantu MNC Peduli dan MNC Bank
10 jam yang lalu
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
13 jam yang lalu
Infografis
Tak Ada Indonesia, Berikut...
Tak Ada Indonesia, Berikut Negara dengan Tank Terbanyak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved