Resmi Diusung Golkar di Pilgub Sumsel, Dodi Reza Bersyukur

Selasa, 31 Oktober 2017 - 21:36 WIB
Resmi Diusung Golkar...
Resmi Diusung Golkar di Pilgub Sumsel, Dodi Reza Bersyukur
A A A
PALEMBANG - Partai Golkar resmi mengusung Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin dalam Pilgub Sumsel 2018. Hal ini ditandai dengan penyerahan SK dari DPP Partai Golkar kepada Dodi di Hotel Arista Palembang, Selasa (31/10/2017).

Dihubungi via ponselnya, mantan anggota DPR RI ini memastikan akan melakukan penugasan dari Partai Golkar ini dengan penuh tanggung jawab.

"Saya terima dengan bangga dan syukur dan siap melaksanakannya agar DPP tidak kecewa. Saya akan turun langsung di semua kabupaten-kota yang melaksanakan pilkada," tegasnya.

Mengenai isu yang terus beredar bahwa dia akan berpasangan dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Ramanda, Dodi menjawab akan sangat tergantung koalisi yang nantinya terjadi. "Akan tergantung koalisi," katanya.

Penyerahan SK pencalonan Dodi ini dilakukan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid dengan disaksikan sejumlah kader DPP maupun DPD.

"Mulai hari ini instruksi dari DPP kepada seluruh kader partai, dengan ditunjuknya Dodi Reza sebagai Cagub Sumsel dari Golkar, maka tidak ada lagi perbedaan. Yang ada, mulai hari ini dan besok kader harus bekerja politik dan berkarya memenangkan calon dari Golkar," tegas Nurdin Hald.

Nurdin mengungkapkan, penyerahan SK ini merupakan mekanisme atau proses yang harus dilakukan dan telah berjalan dengan baik.

"Setelah dilakukan berbagai kajian, pendalaman dan pengamatan, kami menurunkan tim investigasi ke Muba terkait tentang kekecewaan atau kegembiraan warga Muba kalau Dodi mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel. Apalagi, Dodi baru dilantik menjadi bupati. Ternyata, hasilnya masyarakat Muba bangga dan berharap Dodi bisa jadi gubernur," ujarnya.

Menurut Nurdin Halid, dasar DPP memberikan SK Cagub Sumsel kepada Dodi antara lain unsur objektifitas dari tiga kali survei pada lembaga yang kredibel bahwa kader Golkar yang berpotensi menang adalah Dodi Reza, padahal Dodi belum pernah mengungkapkan pencalonannya.

"Itu bukan saya yang mengatakan, tapi survei. Ini juga bukan soal anak bapak dan soal dinasti. Kalau ada kader yang lebih baik dari Dodi, mungkin DPP akan berpikir lain."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0905 seconds (0.1#10.140)