Sulawesi Utara Terima 61 Lulusan IPDN

MANADO - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menerima 61 orang lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXIII yang berasal dari berbagai daerah dan akan diberdayakan di Sulut dengan prioritas penempatan di kabupaten perbatasan.

"Kabupaten Kepulauan Talaud 12 orang, Kabupaten Kepulauan Sangihe 12 orang, masing-masing kabupaten dan kota dua orang dan untuk Pemprov Sulut sebanyak 11 orang," kata Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulut Roy O Roring, mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, di hadapan Menteri Dalam Negeri RI yang diwakili oleh Deputi BNPP Siswa R Mokodongan saat penyerahan PNS lulusan IPDN Angkatan XXIII oleh Kementerian Dalam Negeri RI dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI di Ruang C.J Rantung Kantor Gubernur Sulut, Senin (23/10/2017).

Kebijakan tersebut merupakan salah satu bentuk aktualisasi dukungan pemerintah pusat, IPDN, dan pemerintah daerah terhadap semangat dan visi pembangunan pemerintahan saat ini, yakni membangun daerah dari pinggiran atau perbatasan.

"Kebijakan ini juga merupakan wujud nyata dari eksistensi purna praja sekalian sebagai perekat pemersatu bangsa, demi kepentingan pembangunan bangsa melalui pemerataan pembangunan dari daerah-daerah perbatasan," tegasnya.

Hal ini dilakukan menyusul diterbitkannya Permendagri Nomor 78 Tahun 2017 tentang Penempatan dan Perpindahan Lulusan IPDN. Peraturan itu membawa perubahan dalam sistem penempatan lulusan IPDN ke arah pola lintas provinsi dengan persentase.

"15 persen pada Kementerian Dalam Negeri, 35 persen pada kawasan perbatasan, 50 persen pada pemerintah daerah lainnya," jelasnya.

Siswa R Mokodongan mengatakan, kepada PNS lulusan IPDN yang akan ditempatkan sesuai notebook penempatan baru ini agar senantiasa menjunjung integritas loyalitas dan disiplin dalam menjalankan tugas. "Jaga nama baik lembaga almamater saudara dan senantiasa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa."

Kepada gubernur, dia meminta agar dapat menerima PNS lulusan IPDN XXIII dengan penuh sukacita dan kebanggaan karena mereka adalah putra putri terbaik bangsa sehingga dapat turut berkontribusi terhadap kemajuan daerah di mana mereka ditempatkan.

Diharapkan dengan kehadiran para purna praja mampu menopang realisasi dari visi mulia ini. "Purna praja angkatan XXIII sekalian mampu diharapkan mengabdi di daerah ini dengan dedikasi, totalitas pengabdian diri, disiplin, loyalitas, pemberian diri dan rasa tanggung jawab, serta integritas sebagai aparatur sipil negara," harapnya.