Pengungsi Gunung Agung Butuh Ratusan MCK dan Kompor
A
A
A
KARANGASEM - Ketua Harian Palang Merah Indonesia, Ginanjar Karta Sasmita mendapatkan keluhan bahwa saat ini para pengungsi Gunung Agung masih membutuhkan MCK dan kompor saat mengunjungi Pos Komando Bencana Gunung Agung di Tanah Ampo, Karangasem, Senin (23/10/2017).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, saat ini kebutuhan yang masih kurang diantaranya ada MCK, dan kompor. Saat ini jumlah pengungsi Gunung Agung mencapai 134.500 jiwa di 390 titik pengungsian.
Dia mengaku sampai saat ini timnya masih mendata berapa unit MCK dan kompor yang dibutuhkan oleh pengungsi. Namun menurutnya masih butuh ratusan MCK dan kompor yang diperlukan. "Jumlahnya kira-kira ratusan. Saat ini yang dibutuhkan pengungsi Gunung Agung ada kompor dan MCK," ucapnya.
Dia menjelaskan, untuk menghilangkan kejenuhan para pengungsi warga yang daerahnya berada di jalur rawan ada yang ditempatkan di balai-balai banjar.
"Di balai-balai banjar ini yang membutuhkan peralatan dapur dan MCK. Saat ini tim kami masih mendata berapa jumlahnya yang dibutuhkan namun kira-kira mencapai ratusan," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ginanjar Karta Sasmita mengatakan segera untuk membuat MCK yang dibutuhkan oleh pengungsi.
"Untuk MCK kita akan beri bantuan dari PMI. Federasi PMI mereka juga sudah membuat assesment perhitungan apa saja yang dibutuhkan sekarang dibutuhkan," timpalnya.
Dia mengaku kebutuhan MCK adalah yang paling penting. "Kalau MCKnya kurang hal tersebut juga bisa menjadi sumber penyakit. Dan hal ini harus segera ditangani," pungkasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, saat ini kebutuhan yang masih kurang diantaranya ada MCK, dan kompor. Saat ini jumlah pengungsi Gunung Agung mencapai 134.500 jiwa di 390 titik pengungsian.
Dia mengaku sampai saat ini timnya masih mendata berapa unit MCK dan kompor yang dibutuhkan oleh pengungsi. Namun menurutnya masih butuh ratusan MCK dan kompor yang diperlukan. "Jumlahnya kira-kira ratusan. Saat ini yang dibutuhkan pengungsi Gunung Agung ada kompor dan MCK," ucapnya.
Dia menjelaskan, untuk menghilangkan kejenuhan para pengungsi warga yang daerahnya berada di jalur rawan ada yang ditempatkan di balai-balai banjar.
"Di balai-balai banjar ini yang membutuhkan peralatan dapur dan MCK. Saat ini tim kami masih mendata berapa jumlahnya yang dibutuhkan namun kira-kira mencapai ratusan," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ginanjar Karta Sasmita mengatakan segera untuk membuat MCK yang dibutuhkan oleh pengungsi.
"Untuk MCK kita akan beri bantuan dari PMI. Federasi PMI mereka juga sudah membuat assesment perhitungan apa saja yang dibutuhkan sekarang dibutuhkan," timpalnya.
Dia mengaku kebutuhan MCK adalah yang paling penting. "Kalau MCKnya kurang hal tersebut juga bisa menjadi sumber penyakit. Dan hal ini harus segera ditangani," pungkasnya.
(sms)