Sopir Angkot Ancam Demo, Jalan Raya Kota Manado Lengang
A
A
A
MANADO - Seruan Kerukunan Basis Sopir-sopir Angkutan Kota (Angkot) se-Kota Manado yang akan kembali melakukan aksi unjuk rasa selama empat hari, mulai Senin, 23 Oktober 2017 ini berbuah lengangnya jalanan di Kota Manado.
Di beberapa ruas jalan yang biasa terjadi kemacetan, sejak pukul 07.00 Wita justru lengang. "Saya dengar akan ada demo besar-besaran sopir angkutan kota. Makanya jalanan sepi,"kata Sumaila, warga Manado, Senin (23/10/2017).
Lengangnya beberapa ruas jalan terlihat di sepanjang Pasar Segar Paal 2 hingga Patung Kuda. Begitu juga di kawasan Tikala dan depan Kantor Wali Kota Manado yang setiap harinya dilanda macet terlihat normal bahkan sepi.
Hal yang sama juga bisa dilihat di perempatan lampu merah Teling yang sehari-harinya tak pernah sepi dari kemacetan, namun hari ini justru lancar dan relatif normal Begitu pula di sepanjang Jalan Ahmad Yani tampak lengang. Padahal, hingga pukul 09.00 Wita belum ada tanda-tanda aksi digelar. Puluhan kendaraan hanya memarkirkan kendaraan angkutan kota di beberapa tempat. Sementara, beberapa sopir angkot masih beroperasi mencari penumpang.
Sebelumnya, Ketua Basis Semuel Lanongbuka dan Sekretarisnya Esli Yeremias menyerukan kepada pengusaha dan pengemudi angkot untuk ikut andil dalam aksi unjuk rasa selama empat hari. Seruan yang disebar di media sosial itu mengundang perhatian banyak pihak.
"Dengan ini perlu diimbau kepada seluruh pengemudi dan pemilik angkot se-Kota Manado untuk ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa demi terwujudnya tuntutan aksi kepada pemerintah dan demi kesejahteraan kita bersama," jelas keduanya dalam pernyataan tertulis.
Di beberapa ruas jalan yang biasa terjadi kemacetan, sejak pukul 07.00 Wita justru lengang. "Saya dengar akan ada demo besar-besaran sopir angkutan kota. Makanya jalanan sepi,"kata Sumaila, warga Manado, Senin (23/10/2017).
Lengangnya beberapa ruas jalan terlihat di sepanjang Pasar Segar Paal 2 hingga Patung Kuda. Begitu juga di kawasan Tikala dan depan Kantor Wali Kota Manado yang setiap harinya dilanda macet terlihat normal bahkan sepi.
Hal yang sama juga bisa dilihat di perempatan lampu merah Teling yang sehari-harinya tak pernah sepi dari kemacetan, namun hari ini justru lancar dan relatif normal Begitu pula di sepanjang Jalan Ahmad Yani tampak lengang. Padahal, hingga pukul 09.00 Wita belum ada tanda-tanda aksi digelar. Puluhan kendaraan hanya memarkirkan kendaraan angkutan kota di beberapa tempat. Sementara, beberapa sopir angkot masih beroperasi mencari penumpang.
Sebelumnya, Ketua Basis Semuel Lanongbuka dan Sekretarisnya Esli Yeremias menyerukan kepada pengusaha dan pengemudi angkot untuk ikut andil dalam aksi unjuk rasa selama empat hari. Seruan yang disebar di media sosial itu mengundang perhatian banyak pihak.
"Dengan ini perlu diimbau kepada seluruh pengemudi dan pemilik angkot se-Kota Manado untuk ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa demi terwujudnya tuntutan aksi kepada pemerintah dan demi kesejahteraan kita bersama," jelas keduanya dalam pernyataan tertulis.
(zik)